Menu Close

Puslatbang KDOD Lepas 30 Orang Peserta Workshop Sekolah Idaman

SAMARINDA – Workshop Sekolah Idaman yang digelar oleh Puslatbang KDOD LAN sejak bulan April yang lalu akhirnya resmi dilepas   oleh Kepala Bagian Umum Puslatbang KDOD Windra Mariani mewakili Kepala Puslatbang KDOD  di Auditorium Puslatbang KDOD, Rabu (8/6) . Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta dan berasal dari TK SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda ini dilakukan secara blended learning dengan durasi waktu pelatihan sekitar 30 hari kerja. Dilaporkan oleh Koordinator Kegiatan Rokip Purnomo, bahwa pada tahap pertama peserta diberikan materi secara daring selama 3 hari, dan sisanya pada tahap kedua peserta melakukan aktualisasi di tempat kerja masing-masing. Materi yang diberikan terdiri dari overview kebijakan revolusi mental, transformasi sikap pikir dan budaya pelayanan publik di era digital m, teknik diagnosa dan strategi perubahan budaya organisasi, transformasi budaya organisasi menggunakan metode scoping immersion, dan penyusunan rancangan transformasi budaya organisasi. Lebih lanjut disampaikan oleh Rokip, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan soft skills bagi tenaga kependidikan dalam melihat masalah yang dihadapi oleh sekolah, serta bagaimana menyusun problem solving yang efektif.

“Bapak dan Ibu semua patut bersyukur karena telah dianugerahi kompetensi dan kemampuan untuk bisa mewujudkan Sekolah Idaman seperti yang kita impikan bersama” ujar Windra. “Perubahan dan inovasi adalah sebuah keniscayaan yang terus terjadi. Tantangan demi tantangan terus muncul, sehingga usaha kita juga tidak boleh berhenti hanya sampai disini. Perlu juga untuk Bapak Ibu ketahui bahwa kegiatan ini bukan semata-mata dilatarbelakangi oleh Rencana Aksi RB dan ZI saja, tetapi juga karena adanya masukan yang datang dari alumni pelatihan kami yang berprofesi sebagai guru. Mereka mengatakan bahwa bukan hanya anak didik yang perlu untuk dibentuk karakternya, tetapi juga mereka sebagai guru memerlukan pembentukan karakter dan peningkatan ilmu melalui sebuah pelatihan yang selama ini juga ternyata susah untuk didapatkan. Akhirnya muncullah ide Sekolah Idaman ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung kepada stakeholders” lanjut Windra lagi. Disampaikan pula oleh Windra bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari kontribusi dan kolaborasi yang dibangun dengan baik antara penyelenggara dan seluruh peserta. Respon dan antusiasme dari Pemerintah Kota Samarinda yang sangat baik dalam menyambut kegiatan CSR dari Puslatbang KDOD juga menjadi salah satu indikator kesuksesan kegiatan ini.

Seluruh peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan ini dan berhak mendapatkan sertifikat. Windra menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta, agar dapat terus melanjutkan inovasi yang dilakukan agar dapat terus memberikan kontribusi yang terbaik dalam memajukan negeri ini. “Semoga setelah keluar dari ruangan ini langkah Bapak Ibu dalam berbuat kebaikan akan terus berlanjut. Saya harap kita semua bukanlah termasuk dalam golongan orang-orang yang merasa sudah mampu dan berada di titik terbaik, sehingga tidak mau lagi untuk mengembangkan diri. Dengan integritas dan profesionalisme yang Bapak Ibu miliki, saya yakin inovasi atau inisiasi dari Bapak Ibu dapat dilanjutkan dan disebarkan atau ditularkan kepada orang lain. Manfaat dan inspirasi yang kita berikan kepada anak-anak didik kita akan menjadi sebuah warisan yang bermanfaat di setiap lembar kehidupan mereka. Oleh karena itu, saya harap kolaborasi kita ini dapat memenuhi atau meningkatkan sekolah unggulan yang memiliki karakter secara kualifikasi, kompetensi, dan juga prestasi” tutup Windra. (ler/ler)
#kawanlan #lanuntuknegeri #makartibhaktinagari #puslatbangkdod #asnunggul #asnberakhlak #banggamelayanibangsa

Skip to content