TANAH GROGOT – “Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo” merupakan semboyan Kabupaten Paser yang bermakna “Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Sekarang”. Dari semboyan tersebut, Kepala Puslatbang KDOD, Muhammad Aswad mengajak dan menggerakkan ASN Kabupaten Paser untuk melakukan ‘lompatan’ dengan berinovasi. Bertempat di Gedung Awa Mangkuruku, Seminar Inovasi dengan Tema “Menciptakan Ekosistem Inovasi Daerah Menuju Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera)” digelar oleh Bapelitbang Kabupaten Paser bekerjasama dengan Puslatbang KDOD, Selasa (19/4).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya, dan dihadiri oleh 54 orang peserta dari sekitar 24 perangkat daerah, Kepala sekolah dan UPT Puskesmas. Antusias untuk berinovasi ditandai dengan jumlah agen perubahan yang hadir, yaitu sebanyak 18 orang yang merupakan pejabat eselon III dan 1 orang pejabat eselon II. Bertindak sebagai narasumber Seminar bersama dengan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri-Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo, Muhammad Aswad mengingatkan kembali perintah Presiden Jokowi bahwa “Berinovasi itu Sebagai Sebuah Gerakan”, sehingga dilakukan secara bersama-sama dengan sinergi dari seluruh perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, desa serta dilakukan secara berkesinambungan. Aswad mengingatkan bahwa inovasi bukanlah tujuan, melainkan cara atau metode untuk mencapai tujuan, yakni Visi-Misi Daerah. Sehingga dalam melihat program kegiatan agar tidak ‘gagal fokus’, “Fokuslah pada prioritas, bukan pada aktivitas”, dan jika semua perangkat daerah bisa melakukan secara bersama-sama, maka akselerasi “Hari Esok Lebih Baik dari Hari Ini” akan bisa diwujudkan.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Workshop Agen Perubahan yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 19 – 20 April 2022, dan difasilitasi oleh Tim dari Puslatbang KDOD. Agenda yang disampaikan dalam workshop ini bertujuan untuk menyiapkan para agen perubahan, agar dapat menjadi penggerak perubahan serta meningkatkan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi di instansinya masing-masing. (mk/mk)