Menu Close

Gelar Pelatihan Revolusi Mental Angkatan Pertama Puslatbang KDOD, Deputi Penyelenggaraan Bangkom LAN RI : Birokrasi di Indonesia sedang Tidak Baik-Baik Saja

SAMARINDA – Pelatihan Revolusi Mental untuk Penguatan Budaya Birokrasi yang Bersih, Melayani, dan Responsif Angkatan I yang diselenggarakan oleh Puslatbang KDOD LAN resmi dibuka secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng., M.Ed, melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (16/3).

Dalam sambutannya Basseng menyampaikan, birokrasi pemerintahan di negara kita tercinta Republik Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas birokrasi sudah dilakukan sejak dulu kala, bahkan sejak dibentuknya NKRI. Namun fakta yang ada menunjukkan bahwa birokrasi masih lemah. Berbagai indeks yang mengukur beberapa aspek dalam birokrasi pun masih belum menunjukkan angka yang menggembirakan, seperti halnya permasalahan KKN, pelayanan publik, kesejahteraan bangsa, pemanfaatan teknologi, dan lain sebagainya.

“Untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan Indonesia Emas 2045, antara kemajuan sebuah bangsa dan dan kualitas birokrasi harus sejajar. Negara maju, sudah pasti birokrasinya kuat. Demikian pula sebaliknya” tegas Basseng.

Untuk itulah menurut Basseng, di era pemerintahan Jokowi-JK, akhirnya dilaunching kebijakan revolusi mental, dengan harapan akan terjadi perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik, yaitu birokrasi yang bersih, melayani dan responsive. Kemudian LAN menindaklanjutinya melalui pelatihan ini, agar dapat melahirkan ASN yang memiliki karakter dan perilaku sehari-hari seperti yang diharapkan, untuk kemudian dapat diimplementasikan pada instansi masing-masing. Tentu saja dengan harapan agar dapat meningkatkan kualitas birokrasi di Indonesia ini.

“LAN menaruh harapan besar di Pundak anda semua. Saya yakin, jika pelatihan ini berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, maka upaya kita untuk memperbaiki birokrasi dapat menunjukkan titik cerah melalui 25 orang peserta ini, yang menjadi langkah awal perbaikan birokrasi di Kalimantan pada khususnya. Untuk itu saya berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti proses pelatihan ini dengan baik, agar kita secara sinergis bisa menghasilkan kualitas pelatihan yang baik pula” tutup Basseng.

Sebagai informasi pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah yaitu Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Kementerian Agama Provinsi Kaltim, Berau, Kapuas, dan Kotawaringin Timur. Dengan mengusung metode pembelajaran distance learning, pelatihan yang rencananya akan berakhir pada tanggal 5 Mei 2022 ini disampaikan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si dalam laporannya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam melakukan perubahan cara pandang, cara pikir, dan budaya kerja yang cepat, agar mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, bersih, melayani, dan responsif.

#lanuntuknegeri
#kawanlan
#puslatbangkdod
#makartibhaktinagari
#asnunggul
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa

Skip to content