Jakarta – Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural Aparatur Sipil Negara menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan I tanggal 8 s.d 11 Maret 2022 secara distance learning. Pelatihan ini diikuti oleh dua puluh enam (26) peserta yang berasal dari delapan (8) instansi yaitu Kemendesa PDTT, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Basarnas, Lembaga Administrasi Negara, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Sragen, dan Kota Bogor.
Acara diawali dengan laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN, Dra. Isti Heriani, MBA. Isti menyampaikan dalam situasi saat ini yang belum kembali normal dari pandemi Covid-19, semangat belajar harus dibangun, tantangan disruption harus dihadapi dan dijalankan menjadi suatu habituasi baru dalam model pengembangan kompetensi untuk mencapai tujuan pelatihan yang telah ditetapkan. Diharapkan para peserta mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan, proses, tahapan dari output dan outcome Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan I ini.
Selanjutnya, Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed dalam sambutan pembukaannya mengetengahkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan talenta unggul, tentunya menjadi aset yang jauh lebih penting dan strategis dari sumberdaya lainnya. Oleh karena itu, penerapan Manajemen Talenta menjadi sangat urgent agar aset tersebut dapat dipetakan dan diberdayagunakan dengan sebaik-baiknya, penting menempatkan orang yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat, sehingga organisasi dapat berkinerja tinggi secara konsisten.
Tujuan pelatihan Manajemen Talenta ini adalah mengembangkan kompetensi peserta agar mampu menyusun peta talenta Sumber Daya Mausia (SDM) instansi. Di akhir pembelajaran, peserta diminta Menyusun Rencana Aksi Manajemen Talenta (rv).