Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi pemerintah yang memiliki peran penting dan strategis dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi dan profesionalisme SDM aparatur di Indonesia, terus melakukan perubahan termasuk pada jajaran Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungannya. Untuk itu, Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si melakukan mutasi Jabatan terhadap 12 (dua belas) JPT Pratama, bertempat di Aula Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN Veteran, Selasa (15/2).
Dalam kesempatan tersebut, Adi Suryanto menyampaikan, bahwasannya mutasi jabatan dalam organisasi merupakan sebuah keniscayaan. Tentu saja disana memiliki alasan-alasan antara lain meningkatkan kinerja dan fungsi-fungsi unit di LAN serta penyegaran terhadap JPT Pratama yang sudah cukup lama menduduki jabatan tersebut. Alasan lainnya, agar setiap JPT Pratama di LAN memiliki pengalaman dan jejak karier yang berbeda-beda.
“Perubahan karakteristik lingkungan stratejik yang sangat cepat, kompleks, dinamis dan penuh ketidakpastian telah menyebabkan permasalahan yang dihadapi juga semakin kompleks. Kondisi yang demikian menuntut adanya perubahan cara berpikir dan bertindak dari pemimpin aparatur negara yang semula bersifat parsial menjadi berpikir dan bertindak serba sistem. Pada kondisi yang seperti inilah dituntut peran strategik kepemimpinan aparatur negara sebagai garda terdepan di era reformasi” jelasnya.
Kepala LAN menjelaskan, setidaknya ada 4 (empat) kualitas kepemimpinan aparatur yang mutlak dimiliki JPT Pratama di lingkungan LAN. Pertama, Memiliki sense of purpose atau sense of vision, yaitu memiliki pandangan kedepan tentang apa yang ingin dituju dan diwujudkan,visi ini kemudian diartikulasikan melalui komunikasi kepada semua stakeholders termasuk bawahannya.
“Yang kedua, memiliki kepercayaan (trust) yang harus dibangun melalui integritas dan kompetensi, kepercayaan ini mutlak dimiliki setiap JPT Pratama di LAN, karena terkait dengan kejujuran, komitmen, kompetensi dan sebagainya. Ketiga,pemimpin harus memiliki kemampuan untuk melihat persoalan secara sistemik, hal ini terkait kemampuan berpikir sistemik yang berarti melihat keterkaitan seluruh aspek yang membangun sistem, untuk itu diperlukan banyaknya informasi dan data serta kemampuan melihat keterkaitan yang ada” paparnya.
Dan terakhir, Adi Suryanto menjelaskan kemampuan membangun jejaring kerja (networking), hal ini penting dilakukan seorang pemimpin yang berguna bukan hanya mempermudah pelaksanaan tugas pekerjaan tetapi juga membantu dalam berbagai hal termasuk dalam membangun image organisasi.
“Terakhir saya menyampaikan, tantangan dan peluang yang dihadapi LAN akan semakin kompleks, oleh karena itu dibutuhkan semangat pengabdian yang tinggi, dedikasi serta kolaborasi antar unit untuk mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy).” tutupnya.
Adapun beberapa nama JPT Pratama yang dilantik adalah sebagai berikut :
- Dra. Elly Fatimah, M.Si sebagai Kepala Pusat Kajian Manajemen Aparatur Sipil Negara
- Yogi Suwarno, S.IP., MA., Ph.D sebagai Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan
- Dra. Isti Heriani, M.B.A sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN
- Hartoto, S.Ip., M.Si sebagai Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara
- Dr. Muhammad Firdaus, MBA sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi
- Ismayanti DFM., DEA sebagai Kepala Pusat Teknologi Pengembangan Kompetensi
- Dr. Muhammad Aswad, M.Si sebagai Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah
- Dr. Mariman Darto, SE., M.Si sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN
- Erfi Muthmainah, SS., MA sebagai Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN
- Dr. Caca Syahroni, SIP., M.si sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN
- Drs. Riyadi, M.Si sebagai Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi ASN
- Dr. Hari Nugraha, SE. MPM sebagai Inspektur