Menu Close

Kepala LAN Minta Peserta PKN I Ikut Sukseskan Presidensi G20 Indonesia

Jakarta  – Kepemimpinan atau Presidensi Indonesia dalam forum G20 sudah dimulai sejak akhir 2021 sampai dengan akhir 2022. Hal ini tentu saja memberikan kesempatan bagi Indonesia dalam rangka berkontribusi secara kolektif dalam pemulihan ekonomi terutama pasca Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh pimpinan instansi pemerintah untuk mengambil peran dalam mensukseskan perhelatan tersebut. Hal ini diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LII Tahun 2022 yang diselenggrakan secara virtual, Selasa (15/2).

“Peserta PKN Tingkat I diharapkan dapat memberikan rekomendasi terkait isu-isu strategis seperti pemulihan ekonomi pasca pandemi, isu pemanasan global (global warming), terorisme, serta isu lainnya yang dapat menunjukkan leadership indonesia di forum global. Dengan mengusung tema “Presidensi G20 dan Peran Indonesia dalam Menciptakan Tatanan Dunia Baru yang lebih Berkeadilan”, peserta PKN Tingkat I diharapkan dapat memberikan terobosan-terobosan strategis dalam rangka menciptakan Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur,” tegasnya.

Adi Suryanto menambahkan, tantangan dunia saat ini sangat cepat dan masif, sehingga birokrasi harus mampu merespon tantangan tersebut. Salah satunya adalah pesatnya kemajuan teknologi, yang mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan layanan yang responsif sehingga dibutuhkan sosok aparatur pemerintah yang Agile, Smart, Nasionalis, Idealis, Dedicated, Open Minded, dan Lifelong Learner (ASN IDOL).

“PKN Tingkat I ini akan mendidik para peserta memasuki komunitas pembelajar (Learning Community), dimana setiap peserta merupakan narasumber bagi peserta lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan “open minded” untuk menerima pendapat dan saran dari orang lain, sehingga dapat tercipta pembelajaran yang efektif” jelasnya

Kepala LAN melanjutkan, melalui berbagai pengalaman, baik dari internal maupun eksternal organisasi, para peserta PKN Tingkat I tentu saja memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Maka dari itu, pembelajaran PKN Tingkat I ini tidak lagi didominasi oleh teori melainkan juga tatanan praktis yang didasarkan pada pengalaman tersebut atau biasa dikenal dengan experiential learning. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang kembali merebak, maka penyelenggaraan PKN Tingkat I Angkatan LII dilakukan secara virtual dan untuk selanjutnya akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi yang terjadi. Oleh karenanya, diingatkan kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga imunitas tubuh serta menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

“Saya berharap, pengalaman pembelajaran PKN Tingkat I dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup serta kesempatan dalam membangun jejaring dengan berbagai instansi.” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Penyelenggaraan  Penyelenggaraan dan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed, dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan PKN Tingkat I Angkatan LII Tahun 2022 dilaksanakan dengan metode Blended Learning, yaitu dengan memadukan metode klasikal dan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning). Melalui metode ini, peserta akan mengikuti pembelajaran PKN Tingkat I secara virtual pada on campus I, secara klasikal pada on campus II dan on campus III di ASN Corporate University, LAN, serta secara distance learning dari tempat kedudukan masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi Learning Management Sistem/LMS ASN Unggul dan berbagai media micro learning lainnya serta video meeting/conference. Selain itu, pada waktu tertentu, peserta akan berada di instansi masing-masing untuk melaksanakan taking ownership dan implementasi proyek perubahan.

Adapun jumlah peserta PKN Tingkat I Angkatan LII berjumlah 40 peserta yang terdiri dari 5 orang dari Kementerian, 14 orang dari LPNK/LN, 17 orang dari POLRI, dan 2 orang dari Pemerintah Daerah.

Skip to content