SAMARINDA – Menghadirkan dua narasumber yang memiliki kepakaran dalam ilmu komunikasi, Puslatbang KDOD LAN kembali menggelar Forum KBK di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Jum’at (24/12). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai, dan juga disiarkan secara live melalui laman Youtube Live Streaming Puslatbang KDOD LAN.
Dr. Silviani Purwanti, S.Sos., M.Si sebagai Narasumber pertama mengangkat tema “Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial di Puslatbang KDOD LAN”. Dalam paparannya, Silvi menegaskan bahwa tugas Humas di lingkungan Pemerintah adalah untuk mendiseminasikan informasi melalui tiga hal, yaitu above the line (menggunakan media mainstream), through the line (menggunakan media online dan media sosial), dan below the line (melalui tatap muka secara langsung). “Masing-masing media sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda” tukas Silvi. “Instagram tentu saja tidak seperti Facebook yang bisa menulis caption sepanjang apapun. Sehingga, kita perlu membedakan konten yang kita unggah di masing-masing platform media sosial tentunya” lanjutnya lagi. Menurut Silvi, kita harus memiliki pemahaman terlebih dahulu terhadap media sosial yang kita gunakan, agar dapat menentukan konten yang akan dibuat. Cara mengemas konten dan feed media sosial juga dikatakan oleh Silvi perlu mendapatkan perhatian khusus, agar dapat terlihat menarik di mata followers.
Sementara itu, Narasumber kedua yang dihadirkan adalah Dr. Meiliana, SE., MM dengan mengusung tema “Excellent Communication Skills”. Sebagai wanita yang aktif dalam dunia birokrasi, Meiliana tentunya memiliki segudang pengalaman dalam hal membangun jejaring kerja di berbagai daerah. Kesuksesan karirnya pun tidak luput dari keahliannya dalam berkomunikasi. Meiliana menyampaikan bahwa banyak orang cerdas yang tidak sukses dalam karirnya dikarenakan kurang terampilnya mereka dalam berkomunikasi. “Kecakapan berkomunikasi antar personal merupakan faktor penting dalam membangun kesuksesan. Dengan komunikasi yang baik, tentu saja akan tercipta hubungan yang baik dengan orang lain. Jujur dan tulus, saya rasa menjadi kunci dasar dalam berkomunikasi dengan orang lain, sehingga orang lain memiliki kepercayaan dan keyakinan bahwa apa yang kita sampaikan mengandung kebenaran” jelas Meiliana. Selanjutnya, Meiliana juga mengatakan bahwa agar tercipta komunikasi yang efektif dan efisien, selain harus memiliki kemampuan berbicara yang baik, kita juga hendaknya dapat menjadi pendengar yang baik. “Upaya yang kita lakukan dalam berkomunikasi tentu saja agar dapat mencapai tujuan dari komunikasi itu sendiri, yaitu perubahan sikap, pendapat, perilaku, dan sosial” tutupnya.