Menu Close

“No One Will Be Left Behind to Inovate”, LAN Ajak ASN Pemkab Pemalang Jadi Inovator

Pemalang –  Kalau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi subjek pendekatan untuk melakukan suatu inovasi atau one ASN one innovation, maka jumlah ASN yang ada sama dengan jumlah inovasinya. Jika ada seribu ASN maka potensi inovasi yang dilahirkan juga akan ada seribu inovasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN, Dr. Tri Widodo W. U., MA, pada kegiatan Pembukaan Laboratorium Inovasi (Labinov) Sinergi Kabupaten Pemalang dengan LAN RI 2021 bertempat di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (8/11).

Lebih lanjut Tri Widodo menjelaskan bahwa inovasi menjadi sebuah gerakan jika dilakukan secara terus menerus dan dilakukan bersama-sama. Saatnya melibatkan kelompok masyarakat untuk mendorong inovasi, sebagai contoh di sektor pendidikan dari sekolah misalnya anak-anak didik bisa menjadi aktor maupun sumber inovasi.

“Saya menegaskan kepada Bapak/Ibu sekalian untuk tidak boleh meninggalkan satu orangpun untuk tidak melakukan inovasi. Seluruh instansi Pemerintah harus bersama-sama melakukan inovasi. Salah satu kriterianya melalui Penataan kelembagaan. Pastikan tidak ada ASN yang terlewat untuk berinovasi”, tegasnya.

Mengenai tujuan Inovasi Tri Widodo menyinggung bahwa jangan ada lagi ego sektoral dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah. Sebaiknya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melihat capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bukan hanya renstra OPD. Itulah yang harus diupayakan bersama-sama oleh OPD secara bergotong royong. Seluruh OPD harus bekerja secara kreatif bagaimana kinerja suatu OPD harus dibangun dengan SDM yang ada bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap visi dan misi Kepala Daerah.

“Inovasi yang bapak/ibu lakukan nantinya akan menjadi legacy/peninggalan yang akan dilanjutkan oleh rekan, bawahan dan tentunya memberikan manfaat kepada masyarakat. Jadikan inovasi bukan sebagai beban dan urusan duniawi, melainkan inovasi akan menjadikan hidup kita lebih bermakna”, tutupnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo,S.T.,M.Si., ketika membuka kegiatan Labinov. Dalam sambutannya Mukti Agung menyampaikan bahwa kegiatan Laboratorium Inovasi merupakan salah satu langkah strategis untuk mengakselerasi visi Kabupaten Pemalang: “Terwujudnya Kabupaten Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni”. 

Lebih lanjut Bupati Pemalang mengatakan bahwa tujuan Kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Pemerintah Kab. Pemalang untuk mewujudkan one agency, one innovation dimana minimal akan lahir 1 inovasi bagi OPD dan jika lebih dari 1 akan lebih baik. 

“Apresiasi setinggi-tingginya untuk LAN melalui Pusat Inovasi Administrasi Negara yang telah berkenan berkolaborasi untuk menyelenggarakan program Laboratorium Inovasi ini. Besar harapan kami agar Pemalang menjadi lebih maju dan lebih baik lagi dengan memanfaatkan potensi unggulan yang kita miliki untuk mewujudkan visi Kabupaten Pemalang”, tutupnya.

Sebelumnya dalam laporan penyelenggaraan Asisten Administrasi Sekda Kab. Pemalang, dr. Erna Nuraini, M.Hlth.Sc. menjelaskan bahwa kegiatan Labinov ini dimaksudkan untuk: membangun komitmen untuk berinovasi, mendorong setiap instansi untuk mengeksplorasi potensi inovasi, dan mengajak seluruh pegawai dalam suatu instansi untuk mengembangkan budaya kreatif dan inovatif.

Kegiatan pembukaan Laboratorium Inovasi ini dilanjutkan dengan pemberian materi diagnose oleh Koordinator Umum Pusat Inovasi Administrasi Negara PIAN LAN / Analis Kebijakan Madya LAN, Antun Nastri Sidik, SIP, M.Si. yang memfasilitasi inovator untuk menemukan ide inovasi. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala OPD, Kepala Bagian, Direktur RSUD, Kepala Puskesmas, 8 Kepala SMP Negeri, dan 3 Lurah Nominator di lingkungan Kabupaten Pemalang. Kegiatan penyelenggaraan Laboratorium Inovasi Sinergi Pemerintah Kabupaten Pemalang dan LAN RI merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan MoU yang sebelumnya telah ditandatangani antara Bupati Pemalang dengan Kepala LAN pada 3 Juni 2021 bertempat di Kantor Lembaga Administrasi Negara, Jakarta Pusat. Rencananya rangkaian kegiatan Laboratorium Inovasi ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 8 hingga 10 November 2021 dengan agenda workshop penyusunan formulir Diagnose dan Design inovasi. 

Skip to content