Menu Close

LAN Dampingi Pemerintah Kabupaten Sorong Tingkatkan Layanan Publik melalui 41 Ide Inovasi Publik Baru

Jakarta – Sebagai program prioritas nasional kegiatan inovasi dipantau secara langsung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan atau Bappenas. Kegiatan inovasi ini merupakan turunan dari RPJMN tahun 2020-2024 untuk mendukung reformasi birokrasi melalui pengembangan inovasi di lingkungan pemerintahan, khususnya Pemerintahan Daerah. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dra. Reni Suzana, MPPM saat memberikan sambutan pada Launching Inovasi Kabupaten Sorong Laboratorium Inovasi Program Prioritas Nasional 2021 di Aula Rumah Dinas Bupati, Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (4/11).

Dalam sambutannya Reni Suzana, mengatakan Laboratorium Inovasi merupakan kegiatan bertujuan mendorong unit-unit kerja di lingkungan pemerintah agar dapat mengembangkan inovasi melalui peran ASN dengan pembelajaran secara berpikir kritis, kreatif dan inovatif yang pada akhirnya diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi, baik dalam rangka pelaksanaan tugas pokok kegiatan pemerintahan terutama dalam hal mewujudkan visi misi pemerintah daerah dengan metodologi yang berupa metode 5D + 1D, yakni drum up, diagnose, Design, Deliver, Display dan Documentation.

 “Inovasi daerah sangat dibutuhkan karena melalui inovasi ini dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah, Hal ini merupakan amanat yang termaktub di dalam Undang Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Pemerintah Daerah sebagai pemicu sekaligus mendorong teknik melakukan inovasi di daerah”, tegasnya.

 Senada dengan apa yang disampaikan oleh Dra. Reni Suzana, MPPM, Bupati Sorong, Johny Kamuru mengatakan bahwa organisasi pemerintahan maupun non pemerintahan wajib melakukan inovasi, wajib melakukan perubahan, dengan tujuan untuk membenahi dan menyempurnakan program maupun pelayanan sebelumnya, sehingga inovasi harus dilakukan secara berkala.

 “Dalam tataran kehidupan global di dunia dan kita di Indonesia ini mengalami perubahan yang begitu cepat, organisasi pemerintahan kita diwajibkan harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang ada, makanya kita harus terus berinovasi sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi”, Bupati Sorong, Johny Kamuru menegaskan.

 Dalam kegiatan tersebut, Kabupaten Sorong berhasil melakukan launching terhadap 41 inovasi yang dimotori Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Kabupaten Sorong yang didukung penuh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Empat puluh satu inovasi Kabupaten Sorong yang di launching tersebut dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) bulan yang berasal dari 24 OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sorong.

 Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten Daerah 3 Kabupaten Sorong, Kepala Baperlitbang serta seluruh Kepala OPD di Kabupaten Sorong dan para inovator dengan total partisipan sebanyak 75 peserta dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan dalam menghadapi covid-19.

 Mengakhiri sambutannya Bupati Sorong, Johny Kamuru, berpesan agar ke 41 inovasi yang di launching dapat dijalankan dengan baik sehingga memberikan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat Kabupaten Sorong, beliau juga menghimbau agar OPD yang belum menghasilkan inovasi dapat segera melaporkan inovasinya, serta meminta dukungan dan bimbingan dari LAN untuk terus mengembangkan inovasi di Kabupaten Sorong. (twf/rep)

Skip to content