Jakarta – Politeknik STIA LAN Jakarta menerima kunjungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Senin (1/11). Kunjungan rombongan dari Kemendesa PDT ini diterima langsung oleh manajemen, para Kaprodi, perwakilan dosen dan tendik Politeknik STIA LAN Jakarta. Hadir juga melalui Zoom meeting peserta perwakilan dari Politeknik STIA LAN Bandung dan Makassar.
Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., dalam sambutannya mengatakan bahwa Politeknik STIA LAN Jakarta berterima kasih atas kunjungan ini dan berharap bahwa diskusi ini akan dilanjutkan melalui terwujudnya kerjasama antara Politeknik STIA LAN dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di bidang pendidikan. Direktur juga berharap bahwa kolaborasi antara LAN dengan Kemendes PDT dapat diwujudkan dalam
bentuk pengembangan kompetensi Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat.
Tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dipimpin oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd.
Dalam paparannya, Luthfiyah Nurlaela menyampaikan tugas dan fungsi melaksanakan pembinaan jabatan fungsional yang berada dalam pembinaan teknis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yaitu menyusun kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan jabatan fungsional, pengembangan standardisasi kompetensi, pengembangan profesi dan sertifikasi kelembagaan dalam jabatan fungsional, serta evaluasi dan penilaian jabatan fungsional.
Pada kesempatan ini, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta juga menjelaskan tentang pola pembibitan pada Politeknik STIA LAN. Pola pembibitan di Politeknik STIA LAN bertujuan untuk membentuk SDM unggul dan sesuai kebutuhan.
Skema pembibitan ini juga ditujukan untuk pengisian jabatan, sehingga tidak bergantung pada ketersediaan SDM di pasar tenaga kerja.
Profil lulusan Politeknik STIA LAN adalah tenaga kerja siap pakai dan siap kerja. Kurikulum sesuai SKKNI dan KKNI yang ditetapkan. Kurikulum terapan 70 % praktik dan 30 % teori. Program magang dan proyek inovasi di instansi pemerintah yang disesuai dengan formasi yang akan diisi. Sertifikat kompetensi pendamping ijazah.
Sertifikat Kompetensi pendamping pembangunan akan dikeluarkan dari LSP Politeknik STIA LAN.
Direktur berharap agar LAN dapat berperan dalam pengembangan kompetensi dan pengisian formasi jabatan Penggerak Swadaya Masyarakat melalui Jalur Pola Pembibitan Politeknik STIA LAN.