Menu Close

Warnai Kebijakan dan Pelayanan Publik yang berkualitas, LAN lepas Peserta Pelatihan Analis Kebijakan dan Revolusi Mental

Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural resmi melepas peserta  Pelatihan Khusus Analis Kebijakan (KAK) Angkatan V dan Pelatihan Revolusi Mental (Revmen) Angkatan I dan secara daring, Jumat (24/9).  Dalam kesempatan itu, Kepala Pusbangkom TSK, Dr. Caca Syahroni, SIP., M.Si mengapresiasikan upaya seluruh peserta pelatihan yang tetap semangat dalam mengikuti seluruh pembelajaran di tengah dinamika pada masa pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air.

“Pandemi Covid-19 harus disikapi bersama secara bijaksana, bahkan ini menjadi sebuah tantangan bagi birokrasi untuk mencari berbagai terobosan serta inovasi di tengah krisis yang terjadi, sebagai ASN kita harus dapat memastikan kapal birokrasi tetap bergerak menerjang badai untuk mencapai tujuan tapi tetap memastikan seluruh awaknya dapat pulang dengan selamat” ungkapnya.

Ia menambahkan, situasi ini merupakan momen krusial, dimana kita harus membuktikan bahwa birokrasi kita adalah birokrasi yang adaptif dan agile, hal ini terbukti dengan seluruh peserta pelatihan mampu menyelesaikan seluruh pembelajaran walaupun dilakukan dengan metode e-learning.

“Kedepannya, kita akan memasuki pembelajaran heutagogi yang merupakan pembelajaran mandiri dengan menerapkan pendekatan holistik untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan menempatkan peserta didik sebagai agen utama dalam pembelajaran” jelasnya.

Ia mengungkapkan metode heutagogi ini merupakan sebuah alternative learning bagi sebagian besar yang memiliki literasi IT yang cukup baik, namun bagi sebagian lagi mungkin perlu membiasakan diri dengan perubahan tersebut” jelasnya.

Caca juga menyampaikan, bagi alumni peserta Revmen penyelenggara berharap seluruh materi pembelajaran dapat diinternalisasikan sebagai nilai personal secara mendalam. Sehingga mentalitas ideal ASN yang selama ini didambakan dapat diwujudkan, dan outputnya tentu saja dapat dirasakan bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

“Sedangkan peserta KAK Caca berharap peserta dapat memberikan warna terhadap kebijakan yang berkualitas yang berbasis pada bukti factual atau evidence based policy” tambahnya.

Selain itu, Caca mengungkapkan, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai ASN untuk selalu memiliki etos kerja yang tinggi, hal ini sejalan dengan Core Values ASN yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu  Ber-AKHLAK yang artinya 1) Berorientasi Pelayanan, 2) Akuntabel, 3) Kompeten, 4) Harmonis, 5) Loyal, 6) Adaptif, dan 7) Kolaboratif, dengan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa.

Skip to content