Jatinangor – Kamis (16/9) telah dilaksanakan Pembukaan kegiatan Revolusi Mental secara daring/virtual yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Kebijakan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng, M.Ed.
Dalam kesempatan membuka kegiatan tersebut Basseng memberikan pesan kepada 25 orang peserta bahwa pentingnya revolusi mental agar terwujudnya birokrasi yang bersih, melayani dan juga responsif. “birokrasi dibentuk untuk melaksanakan beberapa hal yang diprogram untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Fokus revolusi mental pada saat ini adalah penguatan budaya birokrasi yaitu bagaimana cara nya budaya birokrasi yang kita miliki saat ini bisa kuat dalam hal bersih, melayani dan responsif. Budaya ini perlu ditanamkan dan internalisasi secara dalam pada diri peserta sehingga menjadi sebuah karakter dan perilaku yang permanen.
Pesan lain yang tidak kalah penting menurut Basseng adalah perilaku praktis pemanfaatan teknologi informasi. “Sangat ditekankan untuk setiap ASN memanfaatkan sebanyak mungkin konten teknologi informasi karena ini lah yang dapat menjadi akselerator dan dapat mempercepat bagaimana terbentuknya budaya bersih melayani dan responsif”. (Humas)