Menu Close

Dengan Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, LAN Akselerasi Penerapan Good Governance di Daerah 3T

Aimas – Menghadirkan Negara yang bekerja dan membangun Indonesia dari pinggiran merupakan Nawacita Bapak Presiden Ir. Joko Widodo yang kemudian salah satunya diterjemahkan dalam bentuk Program Prioritas Nasional Laboratorium Inovasi (Labinov). Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengakselerasi kinerja pemerintah terutama di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Terluar). Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Tri Widodo, MA, mewakili Kepala LAN pada Pembukaan Laboratorium Inovasi (Labinov) Program Prioritas Nasional Kabupaten Sorong, di Aula Baperlitbang Kabupaten Sorong, Rabu (16/6).

Dalam sambutannya, Tri Widodo mengatakan bahwa LAN akan membantu meringankan kewajiban pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk melakukan inovasi. Oleh sebab itu, dalam program ini kami akan mendampingi Bapak/Ibu untuk bersama-sama mendesain inovasi atau dengan kata lain co-creation. Selanjutnya dari LAN akan membuka kegiatan coaching yang akan dilakukan mulai besok dan berikutnya dapat dilakukan secara virtual.

“Kita mempunyai Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah dalam pasal 111 disebutkan salah satu kriteria untuk mempertahan OPD adalah dengan inovasi. Oleh sebab itu, semua pihak harus berinovasi baik sekolah, puskesmas, kecamatan, dan kelurahan atau dengan kata lain One agency one innovation”, tambahnya.

Selanjutnya Tri Widodo menerangkan bahwa Kabupaten Sorong adalah Kabupaten Induk yang telah melahirkan 5 daerah 1 Kota dan 4 Kabupaten. Sejarah membuktikan bahwa sebagai Kabupaten Induk, Sorong adalah Kabupaten yang kuat karena tidak mungkin Kabupaten tidak kuat akan dimekarkan.

“Hadirin sekalian mari kita hilangkan keraguan dan belenggu, saatnya kita tunjukkan bahwa kita semua adalah orang yang inovatif. Mulai hari ini kita giatkan inovasi khususnya di Kabupaten Sorong karena tanpa adanya Inovasi maka sehebat apapun kita maka selanjutnya tidak akan berkembang”, tutupnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, S.Sos., M.Si., yang menyampaikan sambutan mewakili Bupati Sorong bahwa kegiatan ini harus betul-betul dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah sebagai suatu upaya meningkatkan kinerja daerah. 

“Kita sebagai ASN harus bekerja ekstra selama pandemi ini dengan segala keterbatasan sehingga pelayanan kepada masyarakat masih terus dapat dijalankan. Saya meminta kepada seluruh Kepala OPD yang hadir untuk dapat bersaing menunjukkan kinerja terbaik melalui inovasi yang nantinya akan digagas”, tambahnya.

Suka Harjono juga menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik LAN atas upayanya dalam mendorong Kabupaten Sorong sebagai salah satu lokus Laboratorium Inovasi.  “Kami sangat mendukung. Semoga apa yang kita lakukan hari ini semoga dapat memberikan motivasi dan dorongan yang sehingga dapat menciptakan ide-ide dan gagasan yang baik nantinya”, tutupnya.

Sementara itu dalam laporan penyelenggaraan kegiatan Labinov yang disampaikan oleh Analis Kebijakan Madya selaku Koordinator Umum Pusat Inovasi Administrasi Negara (PIAN), Antun Nastri Sidik, SIP, M.Si., mengatakan bahwa LAN telah memulai Labinov sejak tahun 2015 dan telah berhasil memfasilitasi 100 Pemerintah Daerah yang menghasilkan lebih dari 10.000 ide inovasi. Selanjutnya, pada tahun 2020-2024, LAN kembali dipercaya untuk menyelenggarakan Program Prioritas Nasional melalui Laboratorium Inovasi.

“LAN nantinya akan mendampingi Kabupaten Sorong dalam kegiatan Labinov ini mulai dari tahapan memunculkan inovasi hingga bagaimana inovasi tersebut dapat diimplementasikan”, terangnya.

Antun juga menjelaskan bahwa berdasarkan pengalaman sebelumnya kunci keberhasilan Labinov adalah komitmen untuk bersama-sama bersinergi melakukan inovasi mulai dari staff hingga para pimpinan. “Besar harapan kami bahwa kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan kinerja Kabupaten Sorong dan memberikan manfaat yang dapat dirasakan nantinya oleh masyarakat Kabupaten Sorong”, tutupnya. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi Drum Up oleh Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Dra. Isti Heriani, MBA dan materi Diagnose serta Design oleh Tim dari PIAN. Acara ini turut dihadiri oleh 28 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sorong serta pegawai pemerintah di lingkungan Kabupaten Sorong.

Skip to content