Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) menerima kunjungan audiensi dari Pemerintah Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor LAN Jakarta, Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta, Senin (22/3).
Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka menjalankan pemerintahan, maka pemerintah daerah harus terhubung dengan pemerintah pusat yang terjalin secara baik dan harmonis yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat. Hal ini sejalan dengan program prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kabupaten Paser sebagai salah satu daerah penyangga Ibukota Negara Baru (IKN) perlu dipersiapkan segala sesuatunya, sehingga diharapkan Kabupaten Paser kelak siap berkembang dan bersinergi dengan pemerintah pusat” ungkapnya.
Adi Suryanto menambahkan, terdapat 3 (tiga) hal krusial dalam upaya mencapai target-target penyelenggaraan pemerintah di daerah. Pertama, pentingnya penataan kelembagaan, apakah struktur yang saat ini, sudah cukup menjawab kebutuhan organisasi, atau perlu perampingan dan penyesuaian, sehingga diharapkan dapat menampung pegawai yang memiliki performa yang baik.
Kedua, penataan SDM aparatur. Kepala LAN menjelaskan sesuai dengan Undang- undang Nomor 5 Tahun 2014 yang mengatur mengenai sistem merit dalam manajemen pengelolaan SDM aparatur. Jika sistem merit sudah berjalan dengan baik, maka penempatan untuk jabatan tinggi pratama dan madya tidak memerlukan seleksi jabatan lagi.
“Penempatan JPT Pratama dan Madya cukup dengan mengambil dari talent pool yang sudah tersedia dan diisi oleh pegawai-pegawai yang memiliki talenta tinggi dan profesional” jelasnya.
Ketiga, Adi Suryanto menjelaskan, pengembangan kompetensi yang terintegrasi dengan pengembangan SDM. Hal ini dapat mengurangi “gap kompetensi” antara kebutuhan organisasi dengan kompetensi yang dimiliki pegawai tersebut.
“Disini, pemerintah daerah perlu menyusun rencana pengembangan kompetensi dalam jangka waktu tertentu, agar dapat mempersiapkan pegawai dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi” tuturnya.
Tidak hanya itu saja, Kepala LAN mengungkapkan, inovasi menjadi sebuah kunci dalam upaya pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Paser, untuk memberikan pelayanan yang cepat, efektif dan efisien kepada masyarakat. Inovasi ini mutlak dibutuhkan oleh setiap birokrasi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli mengatakan, ASN merupakan aset organisasi, maka secara sederhana dapat dipahami bahwa eksistensi ASN menjadi faktor dinamis dalam menggerakkan seluruh sumber daya untuk memenuhi pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Tujuan kami melakukan audiensi ke LAN adalah untuk menggali pengalaman dan pengetahuan dalam penataan dan pengembangan ASN di lingkungan Kabupaten Paser agar semakin terarah dan memiliki target yang jelas. Diharapkan melalui audiensi ini, LAN dapat membantu kami dalam hal penataan kelembagaan, SDM aparatur, dan pengembangan kompetensi, sehingga Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga siap untuk berkontribusi nyata dalam kemajuan birokrasi di tanah air” harapnya.