Menu Close

Kepala LAN: Jadikan Kondisi Pandemi Sebagai Pembelajaran yang Sangat Berharga Untuk Kita Semua

Jakarta – Pandemi yang sedang berlangsung ini hendaknya dijadikan wadah pembelajaran yang sangat berharga untuk kita semua. Melalui kesulitan yang sedang dijalani, diharapkan kita senantiasa terus belajar menjadi pribadi yang lebih sabar, belajar bermuhasabah, mengintrospeksi diri sendiri, berpositif thinking serta lebih peka dan peduli terhadap orang lain. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si pada saat menyapa seluruh pegawai di Politeknik STIA LAN Jakarta dalam kegiatan “Pimpinan Menyapa” hari ke-3 yang diselenggarakan secara daring, Kamis (21/1).

“Ini penting, jangan sampai ada rekan kita atau orang disekeliling kita yang kesulitan atau sedang mengalami sakit tetapi kita tidak tahu. Saling menyapa, saling memberikan support juga membantu menaikan imun supaya tidak merasa sendiri,” tambahnya.

Selain itu, Kepala LAN juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pegawai atas pencapaian target kinerja sesuai dengan yang diharapkan pada tahun 2020 lalu.

“Meskipun kita sedang berada di tengah-tengah situasi yang tidak biasa, namun berkat kerja keras semuanya alhamdulillah seluruh target dapat tercapai baik dari sisi kinerja maupun anggaran,” ujarnya.

Senada dengan Kepala LAN, Sekretaris Utama LAN Dra. Reni Suzana, MPPM turut menyampaikan apresiasinya atas berbagai upaya yang telah dilakukan selama tahun 2020 sehingga pencapaian target kinerja tetap dapat dilakukan sesuai dengan rencana. Selain itu, Reni Suzana juga terus mengingatkan kepada seluruh karyawan untuk tetap konsisten berperilaku hidup bersih dan sehat baik pada saat melaksanakan tugas di kantor maupun di lingkungan rumah.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed juga mengingatkan agar senantisa membangun rasa bahagia di dalam diri agar tidak dibayangi rasa cemas yang berlebihan. Basseng berharap agar para pegawai LAN dapat memaknai kondisi ini dengan baik dengan rasa syukur.

“Saya berharap kawan-kawan bisa memaknai agar jangan sampai dengan banyaknya bencana malah memunculkan pemikiran negatif. Ingat bahwa kita berhasil berada di titik ini karena kita adalah the chosen one. Tanamkan itu, dengan begitu kita juga bisa mewujudkan kinerja yang baik,” jelasnya.

Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, M.Si mengatakan bahwa momen pertemuan seperti ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi antar pimpinan dan pegawai setelah melewati tahun 2020 yang cukup berat. Agus juga berpesan agar semua warga LAN dapat saling menjaga, saling memberikan perhatian, saling menyapa agar tidak merasa sendirian dan terbangun teamwork yang kuat.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo, MA mengemukakan bahwa tahun 2021 menawarkan kebaruan dalam pengembangan kapasitas pribadi atau kolektif. Pengembangan kompetensi harus dikembangkan bukan hanya yang bersifat hard competency, namun juga soft competency.

“2021 ini kita harus memperkuat soft competency, teamwork, mutual trust, kepedulian, kehadiran di tengah orang lain, kreativitas. Saya rasa ini penting,” jelasnya.

Di samping itu, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur, Dr. Muhammad Taufiq, DEA juga menyoroti bagaimana di tahun yang baru ini, branding Politeknik STIA LAN Jakarta hendaknya kembali diperkuat melalui colaborative branding.

“Dengan semangat baru, wajah baru, produk baru sebaiknya di-redefine kembali agar bisa lebih percaya diri lagi di 2021. Pemanfaatan colaborative branding juga bisa dilakukan dengan memperkuat kembali kolaborasi dengan instansi atau komunitas,” tutupnya.

Dalam kesempatan ini pula, para pimpinan dan pegawai yang hadir pada forum Pimpinan Menyapa kali ini turut mendengarkan pengalaman dan aspirasi dari pegawai yang berhasil menjadi penyintas Covid-19. Melalui sharing pengalaman tersebut, seluruh pegawai kembali diingatkan agar tetap waspada sekaligus berpandangan rasional dan memiliki pemikiran yang positif untuk dapat menghadapi kondisi pandemi ini dengan baik, baik secara fisik dan psikis.

Kegiatan Pimpinan Menyapa hari ke-3 ini dibagi ke dalam 3 sesi yang diikuti oleh seluruh pimpinan dan pegawai di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Makassar, Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara Aceh, dan Politeknik STIA LAN Jakarta. (humas)

Skip to content