Menu Close

Jalin Komunikasi Pegawai dan Pimpinan, LAN Lanjutkan Kegiatan “ Pimpinan LAN Menyapa”

Jakarta – Munculnya pandemi Covid-19 menghadirkan situasi krisis yang memiliki implikasi luas dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam lingkungan organisasi. Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyikapi hal ini secara positif, salah satunya dengan tetap menjalin komunikasi antara pimpinan dan pegawai. Hal tersebut dinilai mampu menjaga kinerja pegawai dan roda birokrasi tetap berjalan dengan baik. Hal tersebut disampaikan Kepala LAN Dr Adi Suryanto, M.Si pada Kegiatan Pimpinan LAN Menyapa hari kedua melalui zoom meeting, Rabu (20/1).

“Peran pemimpin dalam menjalin komunikasi dengan pegawainya menjadi sangat penting terutama saat kebijakan Work From Home (WFH) dilakukan, selain menjaga pegawai tetap bekerja walau dirumah, pimpinan juga dapat memonitor kesehatan setiap pegawainya” tambah Adi Suryanto.

Kepala LAN juga menjelaskan pentingnya berolahraga dan berpikiran positif, hal ini dikarenakan jumlah pasien positif Covid-19 yang terus bertambah serta kapasitas rumah sakit yang semakin sedikit.

“Masa pandemi kali ini mengajarkan kita untuk saling peduli dengan sesama dan tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di lingkungan rumah maupun di kantor, saat ini kesehatan mahal harganya, olahraga dan berpikir positif akan membantu menjaga imunitas tubuh” ungkap Adi.

Dalam kegiatan “Pimpinan LAN Menyapa” kali ini dibagi menjadi tiga sesi yang diikuti oleh Kedeputian Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Pusat Pelatihan dan Pengembangan Aparatur Sipil Negara (Puslatbang KASN) Jatinangor serta Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda.

Pada kesempatan itu Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM juga menyampaikan untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan terutama di lingkungan kerja, beliau juga mengapresiasikan Puslatbang PKDOD menjadi salah satu tempat karantina dalam rangka membantu stakeholders LAN mengurangi penyebaran Covid-19 di Samarinda.

Sedangkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr Basseng, M.Ed menyebutkan target-target kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 serta kondisi pegawai yang berada di kedeputiannya yang berjumlah 128 orang.

Ia juga mengapresiasikan kegiatan “Pimpinan LAN Menyapa” dalam membangun chemistry antara pimpinan dan pegawai, disini kerjasama tim menjadi penting dalam rangka tukar informasi baik pimpinan maupun sesama rekan kerja, tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, M.Si, apresiasi kedeputian IV dalam berkolaborasi dengan kedeputian II membuat video ASN Unggul, tak lupa juga terhadap puslatbang KDOD dan Puslatbang KASN yang telah menyelesaikan kajian-kajian yang bermanfaat tidak hanya bagi pengembangan ASN tetapi juga bermanfaat di masa pandemi saat ini.

Sedangkan, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo, MA mengatakan, untuk terus mempertahankan Jurnal Borneo Administrator pada level Sinta 2, ia juga menyoroti terkait keikutsertaan PKDOD dalam kompetisi inovasi antar satker LAN dengan jumlah inovasi paling banyak dan berhasil mendapat Juara Harapan I.

Deputi bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, juga menyampaikan apresiasinya terhadap Puslatbang PKASN, Puslatbang KDOD serta Kedeputian IV atas capaian tahun 2020, fokus utama kita di era “new normal” saat ini adalah digitalisasi birokrasi untuk memudahkan semua kegiatan dengan metode kerja yang fleksibel namun tetap disiplin kinerja, disiplin kesehatan dan disiplin target pengembangan kompetensi, ungkapnya.

Ia juga menambahkan, terobosan digital mutlak kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan pegawai bekerja secara kolaboratif dan kerjasama tim dalam mendukung capaian kinerja.

Dalam kegiatan ini, setiap kepala pusat melaporkan target-target kinerja 2021 serta kondisi setiap pegawai di lingkungan, tidak hanya itu saja, setiap pegawai diberikan kesempatan untuk memberikan saran serta masukan dalam rangka membangun komunikasi organisasi yang lebih fleksibel. (humas)

Skip to content