Jakarta – Presentasi merupakan salah satu kemampuan yang wajib dikuasai seorang Widyaiswara (WI), hal tersebut sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya untuk menyampaikan materi atau bahan tayang di hadapan seluruh peserta diklat. Namun terkadang seorang WI menyajikan bahan tayang yang kurang menarik, sehingga peserta diklat merasa jenuh. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Aswad, M.Si pada Community of Practices (CoP) edisi keenam yang mengangkat tema “Utilisasi Power Point”, secara virtual, Jumat (11/12).
“Ini merupakan salah satu ajang pengembangan kompetensi bagi WI secara informal untuk mengoptimalkan peran WI sebagai guru bangsa. Jadi WI tidak hanya dituntut untuk mengajar saja namun juga mengembangkan dirinya dengan berbagai pengetahuan baru,” tambahnya.
Kegiatan CoP ini telah rutin diselenggarakan, minimal satu bulan sekali dan saat ini sudah masuk edisi keenam. Ke depan, kegiatan CoP ini akan memiliki landasan hukum dalam sebuah regulasi yang saat ini telah dirancang dan tengah dilakukan harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM.
“Kita juga tengah mendesain kebijakan dalam rangka memperkuat Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. Dalam kebijakan baru nanti, Widyaiswara dituntut untuk dapat memiliki eksistensi diri dalam berbagai kemampuan yang dapat diandalkan, baik dilingkungan WI sendiri, instansional bahkan nasional. Jadi WI yang memiliki kemampuan dalam bidang tertentu dapat membagikan kemampuannya dalam rangka mendukung kemajuan instansinya maupun secara nasional” ungkapnya.
Aswad berharap, CoP ini menjadi ajang bagi para WI untuk mengembangkan eksistensinya, tidak hanya dilingkungan sesama WI tetapi juga di lingkungan instansi tempatnya bekerja. Dalam waktu dekat, kita akan membentuk Rumah Cerdas Widyaiswara (RCWI). Melalui RCWI ini nantinya setiap WI dapat menjadi narasumber untuk materi-materi tertentu, sehingga bisa menjadi ajang tukar pengetahuan (sharing Knowledge) guna meningkatkan kompetensi sang guru bangsa.
Dalam kesempatan ini hadir menyajikan materi Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Keuangan, Agus Hekso Pramudijono dan dimoderatori oleh Eva Siti Khuzaeva pengurus APWI.