Jatinangor – Konsep kompetensi harus menjadi acuan dalam proses seleksi. Hal ini harus diwujudkan dengan adanya integrasi fungsi-fungsi manajemen SDM Aparatur mulai dari promosi sampai dengan pengembangan kompetensi pegawai. Hal ini disampaikan oleh Plh. Kepala Puslatbang PKASN, Ir. Euis Nurmalia, M.Si. pada pembukaan Penilaian Kompetensi dalam rangka seleksi 5 JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang dilakukan secara daring, Kamis (3/12).
“Pengembangan SDM Aparatur berbasis kompetensi tentunya perlu berbagai instrumen, diantaranya kita harus punya standar kompetensi. Dalam hal ini kami menggunakan standar kompetensi yang sudah ditetapkan melalui Permenpan RB No. 38 Tahun 2017 dimana ada 8 kompetensi manajerial dan 1 kompetensi sosial kultural.” Tambah Euis.
Euis juga menyampaikan, melalui kegiatan penilaian kompetensi diharapkan akan mendapatkan profil kompetensi dari para aparatur. Profil dan peta tersebut tidak akan bermanfaat apabila tidak diterapkan. Sehingga pegawai akan lebih semangat dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Ini sudah dibuktikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi dengan melakukan penilaian kompetensi dalam proses Manajemen SDM Aparatur bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.” Ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Drs. H. Herman Suryatman, M.Si mengucapkan terimakasih kepada Puslatbang PKASN yang telah kembali memfasilitasi kegiatan penilaian kompetensi bagi ASN Pemerintah Kabupaten Sumedang. Herman berharap tetap bisa bermitra dengan Puslatbang PKASN dan Balai Layanan Pemetaan Kompetensi dalam kegiatan lainnya.
“Saya berpesan kepada peserta kegiatan penilaian kompetensi agar serius tapi rileks dalam mengikuti kegiatan ini agar imunitas tubuh bagus. Kalau imunitas bagus, maka teman-teman dapat mengeksplorasi kemampuan secara optimal. Semoga dengan kegiatan ini, Kabupaten Sumedang dapat mewujudkan ASN Kabupaten Sumedang yang profesional tahun 2023. Karena melalui kegiatan ini akan diperoleh minimal 2 manfaat yaitu pertama diperolehnya profil kompetensi ASN yang objektif sehingga dapat digunakan untuk proses talent pool. Kedua dengan kegiatan ini akan meningkatkan kapasitas kompetensi ASN.” Tutup Herman.
Kegiatan Penilaian Kompetensi dalam rangka Seleksi 5 JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang dilaksanakan selama 2 hari yaitu 3-4 Desember 2020 dan diikuti oleh 28 orang peserta. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui aplikasi e-Assessment bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa (peserta) dan Gedung Assessment Center (Panitia Penyelenggara).