Yogyakarta – Di Penghujung tahun 2020 Lembaga Administrasi Negara (LAN) perlu berbenah dalam upaya melakukan penajaman terhadap tugas dan fungsinya dalam 5 tahun ke depan hal ini dilakukan guna memperkuat kapasitas organisasi LAN sebagai institusi pembelajar yang mampu menjadi penggerak utama dalam mewujudkan ASN berkelas dunia. Hal tersebut diungkapkan Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam kegiatan Rapat Kerja LAN yang bertempat di Hotel Eastparc, Yogyakarta, Jumat (13/11).
“Perubahan organisasi yang sangat dinamis telah dilalui bersama dalam kurun waktu 5 tahun ini, salah satunya melalui perubahan struktur organisasi LAN dalam upaya mengakomodasi mandat perundangan baru dibidang ASN, namun kedepannya kita dihadapkan pada tantangan baru yang mendorong eksistensi LAN kepada seluruh stakeholders”, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala LAN menyoroti beberapa point penting dalam upaya meningkatkan kapasitas organisasi secara optimal, terutama dalam bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, bidang pengmbangan kompetensi ASN, bidang pendidikan terapan serta bidang kesekretariatan.
“Dalam bidang kajian dan inovasi, saya memberikan apresiasinya terhadap laboratorium inovasi yang mampu mendongkrak inovasi-inovasi baru diberbagai daerah, namun perlu dilakukan klasterisasi daerah-daerah yang kurang inovatif dan sangat inovatif sehingga pendekatannya pun akan berbeda,” ungkapnya.
Adi Suryanto juga memfokuskan terhadap hasil kajian kebijakan LAN yang berkualitas dalam menyikapi isu-isu aktual dan strategis. Hasil kajian yang murni dibuat oleh LAN sebagai think tank dalam kajian kebijakan dapat memberikan masukan secara konkrit terhadap pemerintah. Selain itu, upaya membangun ASN berkelas dunia, LAN juga perlu memperkuat fondasi pengembangan kompetensi, melalui kebijakan yang dikeluarkan, penyelenggaraan pelatihan-pelatihan ASN yang berkualitas sampai dengan penjaminan mutu dan kualitas pengembangan kompetensi di seluruh Indonesia.
“Kita harus mendorong ASN unggul menjadi platform nasional, agar setiap K/L dapat berkontribusi langsung memberikan materi dalam platform tersebut. Tidak hanya itu saja, LAN harus menjadi pionir dalam mensukseskan ASN Corporate University agar menjadi inspirasi bagi K/L lain terutama dalam upaya pengembangan kompetensi ASN.” ungkapnya.
Dalam bidang pendidikan terapan, ketiga Politeknik STIA LAN perlu berkolaborasi menciptakan keunggulan sebagai ciri khas yang dimiliki Poltek STIA. Tidak hanya itu, kedepannya poltek STIA dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan arsiparis di setiap daerah. Politeknik STIA LAN juga perlu memasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan secar seimbang dan terukur, karena akan berdampak pada peningkatan akreditasi.
Terakhir Adi Suryanto menyampaikan bahwa unsur supporting unit yaitu Sekretariat Utama tak kalah penting dalam mendukung perbaikan secara komprehensif pada seluruh elemen, baik struktur organisasi yang lebih agile, serta penyediaan sarana dan prasarana yang lebih modern dengan berbasis pada teknologi informasi.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM melaporkan bahwa kegiatan Rapat Kerja ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari dan diikuti oleh 168 peserta yang dibagi dalam 2 (dua) kelompok kompartemen. Selain dilaksanakan secara klasikal dengan menerapkan protokol Covid secara ketat, Raker LAN ini juga dilakukan secara daring/virtual bagi Satker yang tidak dapat hadir. Harapannya Raker ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan rencana agenda kegiatan LAN untuk 5 tahun mendatang. (humas)