Jakarta – Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia tidak boleh jadi penghalang dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara. Widyaiswara (WI) sebagai guru bangsa dituntut tetap mampu memberikan kinerjanya secara maksimal dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam Upacara Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama di Auditorium Makarti Bhakti Nagari, Kantor LAN Jakarta, Kamis (5/11).
“Tantangan pengembangan kompetensi semakin kompleks, salah satunya ketika kita dihadapkan pada pandemi Covid-19, namun hal ini tidak menjadi halangan dalam upaya membangun ASN yang unggul. Seperti telah diketahui, bahwa kebijakan pengembangan kompetensi dengan pola pembelajaran berbasis pada pemanfaatan teknologi informasi telah jauh dibuat sebelum covid-19 melanda, oleh karena itu kita harus optimis ada atau tidak adanya pandemi, bangkom ASN tetap berjalan,” tegasnya.
Adi menjelaskan, tidak hanya pola pembelajaran yang berubah, LAN sebagai instansi Pembina WI juga menggeser paradigma pengembangan ASN. Dimana semula pembelajaran yang berbasis pada training development dimana WI hanya berfokus sebagai pengajar (instructor lead) menjadi pembelajaran berbasis learning and development yang menitik beratkan WI sebagai pengajar dan fasilitator yang mampu memberikan pembelajaran yang lebih dinamis.
“Jadi WI tidak lagi berfokus pada mendidik, mengajar dan melatih (dikjartih), tetapi juga berkontribusi untuk mengembangkan bahan ajar, kurikulum, serta terlibat dalam manajemen mutu lembaga pelatihan dimana ia bernaung,” tambahnya.
Selain itu, LAN bersama dengan Asosiasi Profesi Widyaiswara (APWI) berkomitmen bersama terus mengembangkan kompetensi Widyaiswara. Salah satunya ialah menggagas Rumah Belajar WI, dan juga membentuk komunitas sharing WI yang bernama Community of Practice (CoP).
“CoP ini dapat menjadi sarana tukar pengalaman dan pengetahuan sesama Widyaiswara, misalnya cara membuat bahan ajar yang lebih dinamis, pembuatan video pembelajaran dan sebagainya, melalui CoP ini dapat tercipta kolaborasi yang baik antar widyaiswara. Melalui kolaborasi antar widyaiswara baik tingkat ahli utama sampai dengan tingkat ahli pertama hal ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan SDM aparatur sehingga dapat mewujudkan aparatur berkelas dunia (World Class Government)” tutup Adi.
Kegiatan Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama ini merupakan serangkaian kegiatan yang diawali dengan Orasi Ilmiah Widyaiswara sebagai salah satu syarat untuk dapat dikukuhkan menjadi Widyaiswara Ahli Utama.