Menu Close

Tingkatkan Layanan Perpustakaan, LAN Selenggarakan FGD Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Jakarta – Keberadaan perpustakaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat terutama berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0 yang terus bergulir semakin cepat, tantangan ini perlu disikapi perpustakaan untuk mencari langkah solutif agar perannya sebagai pengolah informasi pustaka dapat tetap maksimal dan semakin nyata. Menyikapi hal tersebut, Lembaga Administrasi Negara (LAN) tengah berbenah dalam memperbaiki kualitas pelayanan perpustakaan di lingkungannya. Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, M.Si dalam sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan di lingkungan LAN yang diselenggarakan secara virtual, Senin (26/10).

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut FGD yang sebelumnya telah dilakukan untuk menyusun pedoman penyelenggaraan Perpustakaan, pedoman ini akan menjadi sebuah kebijakan internal yang akan meningkatkan kualitas prasarana dan sarana perpustakaan LAN kedepannya,” tambah Agus Sudrajat.

Agus juga menambahkan, LAN bisa menggunakan pendekatan metode 5M (Man, Money, Method, Machine, Market) dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan LAN. Dimulai dengan “Man”, yaitu SDM perpustakaan harus dibekali dengan kemampuan kepustakaan yang mumpuni terutama di era digitalisasi saat ini, perpustakaan juga ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik dan nyaman bagi pembaca, tidak hanya itu saja, kehadiran perpustakaan juga dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjungnya.

“Di tengah pandemi saat ini, kebutuhan digitalisasi pustaka sangat penting sehingga stakeholders tetap dapat menikmati buku-buku yang terdapat dalam perpustakaan LAN ini, biasanya stakeholders perpustakaan LAN selain mahasiswa Politeknik STIA LAN juga peserta pelatihan di LAN. Saat ini pimpinan LAN memiliki konsentrasi terhadap perbaikan pengelolaan perpustakaan, tidak hanya dari segi kebijakan namun juga melakukan perbaikan-perbaikan fisik perpustakaan itu sendiri,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Hukum dan Humas, Tri Atmojo Sejati, ST, SH, M.Si menyampaikan, LAN sedang menyusun kebijakan yang bersifat komprehensif untuk mengatur perpustakaan. Perpustakaan Nasional sebagai instansi pemerintah di bidang perpustakaan dapat memberikan masukan dalam upaya pengelolaan perpustakaan dengan standar nasional perpustakaan.

“Pengaturan perpustakaan tidak hanya perlu kebijakan formal dalam pengelolaannya, tetapi juga pengembangan kompetensi dan pembinaan bagi para SDM pengelolanya.” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka Perpusnas, Dr. Upriyadi, S.S., M.Hum menyampaikan, sebagai instansi yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan secara nasional akan terus mendorong setiap perpustakaan instansi pemerintah agar dapat memberikan pelayanan kepustakaan secara maksimal, baik dari segi regulasi, maupun pengembangan SDM nya.

“Perpusnas memiliki pusdiklat perpustakaan nasional yang menyelenggarakan pelatihan-pelatihan guna mengembangkan SDM pengelola perpustakaan,” tutupnya. (humas)

Skip to content