Menu Close

Sekretariat Utama LAN Kembali Pertahankan Sertifikat ISO 9001:2015 tentang Quality Management System (QMS)

Sekretariat Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 saat Exit Meeting Audit Surveillance yang dilaksanakan pada Jumat (28/8). Hasil itu didapat  setelah dilakukan surveillance audit yang dilakukan selama 2 hari oleh TUV Nord Indonesia..

Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana MPPA dalam Exit Meeting Audit Surveillance tersebut menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh pegawai khususnya di lingkungan Sekretariat Utama yang telah berhasil mempertahankan kualitas pelayanannya.

“Sertifikat ISO 9001:2015 yang berhasil kami pertahankan menunjukkan kemampuan serta konsistensi kita dalam menyediakan produk dan layanan yang memenuhi keinginan stakeholders sesuai dengan prosedur yang berlaku” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan audit pertama yang dilakukan Sekretariat Utama LAN setelah berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 pada tahun lalu. Audit ini akan secara rutin dilakukan setiap tahunnya untuk memastikan proses Quality Management System (QMS) tetap berjalan sesuai standar.

Reni Suzana melanjutkan, keberhasilan ini harus terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Beberapa catatan serta saran harus dijadikan masukan guna memperbaiki sistem manajemen mutu semua unit kerja di lingkungan Sekretariat Utama LAN.

Sementara itu, Lead Auditor QMS TUV Nord Indonesia, I Gede Nugraha Adhidarma Riasma, mengatakan bahwa Sekretariat Utama LAN dapat mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 karena adanya komitmen organisasi dalam mengimplementasikan sistem manajemen mutu dengan segala keterbukaan dan penyediaan dokumen-dokumen secara akurat.

“Dengan hasil rekomendasi ini, Sekretariat Utama LAN dapat mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 sampai tahun mendatang, dan pada agustus 2021 kembali akan dilakukan surveillance audit.” tutup Gede Nugraha.

Sebagai informasi, bahwa ISO merupakan organisasi non-pemerintah yang bertugas merancang dan menetapkan standar akreditasi yang diakui secara internasional. Khusus ISO 9001, standar dirancang untuk menentukan standar yang mengatur sistem manajemen mutu (QMS). Sistem manajemen mutu ini diukur dengan menilai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan, konsistensi produk dan perbaikan layanan yang dilakukan terus menerus. (humas)

Skip to content