Menu Close

Lahirkan Pemimpin Inovatif Dan Melayani, LAN Lepas Peserta PKN Tingkat I Angkatan XLIV

Jakarta – Kunci keberhasilan sebuah Negara ada pada birokrasinya. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini menjadi blessing in disguise yang menyadarkan kita semua bahwa masih banyak tata kelola birokrasi yang perlu direformasi. Salah satunya adalah penataan sistem manajemen SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi, perencanaan yang didasarkan pada arah Pembangunan Nasional, perekrutan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja dan penghargaan, pengembangan karir, dan peningkatan kesejahteraan. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, S.H., didampingi oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si., pada Upacara Pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLIV Tahun 2020 di Gedung A Lantai 2 Aula Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (9/7).

“Jumlah ASN yang ada di Indonesia saat ini adalah 4,2 juta, yg 70% tersebar di daerah dan sebanyak 1,6 juta adalah tenaga administrasi. Oleh karena itu, sebagai upaya efisiensi jumlah ASN di Indonesia, maka ASN akan dipangkas dan disederhanakan, dengan mengkaji kompetensi yang akan dibutuhkan dan menghapuskan fungsi-fungsi yang saling tumpang tindih. Sehingga, proporsi ASN akan sebanding dengan kebutuhan masing-masing organisasi”, ungkap Tjahjo Kumolo

Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo mengatakan dalam upaya meningkatkan kualitas birokrasi, diperlukan komitmen dari pimpinan organisasi. Untuk itu, seorang pemimpin haruslah memiliki jiwa inovatif dan melayani. Hal ini sangatlah penting, karena seorang pemimpin harus mampu untuk memprediksi kemungkinan yang timbul, mampu mengatasi keadaan dan tantangan yang dihadapi oleh organisasinya, dan serta mampu membangun kekuatan persuasif.

“Jika sebuah organisasi dipimpin oleh pemimpin yang inovatif dan melayani, maka akan tercipta birokrasi yang ‘tidak bertele-tele’ dan berfokus kepada kualitas pelayanan, yang sejalan dengan fungsi utama ASN yakni sebagai pelayan masyarakat.” ungkap Tjahjo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala LAN melaporkan penyelenggaraan PKN Tingkat I Angkatan XLIV yang terdiri dari 40 peserta berasal dari Kementerian, Lembaga, Kepolisian dan Pemerintah Daerah Provinsi. Sebanyak 39 peserta dinyatakan lulus dan 1 peserta ditunda kelulusannya. Adi Suryanto juga menyampaikan bahwa pembelajaran PKN Tingkat I bertujuan untuk mengembangkan dan menyiapkan kompetensi kepemimpinan kolaboratif bagi para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya guna meningkatkan daya saing Bangsa dan mempercepat pembangunan Nasional. Sebagai produk pembelajaran, telah dibuat policy paper yang terkait dengan tematik angkatan yaitu Reformasi Birokrasi dalam Peningkatan Daya Saing Bangsa dengan judul ‘Transformasi Pelayanan Publik Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Bangsa’.

Pada kesempatan tersebut, Adi Suryanto juga membacakan 10 peserta dengan predikat ‘Sangat Memuaskan’, yakni sebagai berikut:

  1. Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
  2. Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
  3. Robby Kurniawan, S.STP., M.Si. – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (KEMENHUB).
  4. Gupuh Setiyono S. IK, M.H. – Kepolisian Negara Republik Indonesia.
  5. Lucky Agung Binarto, S.H., C.N., M.H. – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KEMENKUMHAM).
  6. Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si. – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (KEMENDES PDTT).
  7. Suko Tri Kuntjoro, SE., SH. – Kepolisian Negara Republik Indonesia
  8. Drs. Haryomo DP., S.Pd., M.Hum. – Badan Kepegawaian Negara (BKN).
  9. Ir. Ekatmawati – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (KEMENDES PDTT).
  10.  Rinto Prastowo, S.I.K. – Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Skip to content