Menu Close

Penutupan PKN Tingkat II Angkatan XVII: Alumni Didorong Menjadi Pemimpin Perubahan Strategis

Aceh Besar –  Puslatbang KHAN LAN RI secara resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII tahun 2024. Acara penutupan dipimpin oleh Plt. Kepala LAN RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara, Dr. Agus Sudrajat, S.Sos., M.A, dan dihadiri oleh para pejabat LAN RI, pimpinan instansi asal peserta, widyaiswara, serta seluruh peserta pelatihan, Kamis (24/10)
Dalam sambutannya, Agus Sudrajat menyampaikan bahwa para peserta PKN Tingkat II telah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin perubahan strategis. Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional diharapkan mampu menjadi problem solver atas permasalahan yang mungkin terjadi, baik karena kemajuan teknologi maupun semakin meningkat dan bervariasinya tuntutan serta kebutuhan masyarakat.
“Selain itu saya menekankan, pentingnya fokus dan konsistensi dalam menghadapi tantangan. Sebagai seorang pemimpin, harus agile, bisa menyesuaikan diri, dan menjadi trendsetter yang terus menciptakan terobosan agar bisa mengatasi kondisi yang penuh ketidakpastian dan sering mengalami perubahan,” tambahnya.
Selama pelatihan, para peserta tidak hanya memperoleh transfer pengetahuan, tetapi juga menggali potensi diri sebagai pemimpin perubahan. Hal ini diwujudkan dalam bentuk berbagai proyek perubahan yang diinisiasi oleh peserta dari berbagai instansi pemerintah. Pada acara penutupan, diumumkan lima peserta terbaik dengan peringkat teratas yang dipilih berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap aspek proyek perubahan dan pengembangan diri.
Lima Peserta Terbaik:
  1. Ir. Muhammad Syaifuddin Ambia, S.T., M.T. (Pemerintah Kota Banda Aceh) dengan proyek Strategi Model Bisnis Reinvestasi Pengembangan Usaha BUMG di Kota Banda Aceh.
  2. Khairmansyah, S.IP., M.Sc. (Pemerintah Kabupaten Bener Meriah) dengan proyek Integrasi Intervensi Penanganan Kemiskinan Kabupaten Bener Meriah Berbasis Digitalisasi.
  3. Wistha Nowar, S.Pt., M.Si. (Pemerintah Kabupaten Aceh Barat) dengan proyek Optimalisasi Perlindungan Sosial Antisipasi Kemiskinan (OPTIMIS).
  4. Juanda, S.Pd.I., M.Pd. (Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya) dengan proyek Super App Smart Aceh Jaya Terdepan (SAJAN).
  5. Ir. Fadhli, S.T., M.T. (Pemerintah Kabupaten Bireuen) dengan proyek Digitalisasi Penguatan Pengendalian Proyek melalui Sistem Pemantauan Proyek Berbasis Aplikasi dan GIS (SISPAMPRO).
Menutup sambutannya, Agus Sudrajat memberikan pesan kepada para peserta agar terus melanjutkan proyek perubahan yang telah dirancang dan diimplementasikan selama pelatihan. Ia juga berharap agar alumni PKN Tingkat II mampu melakukan terobosan-terobosan pelayanan publik yang dirasakan nyata oleh masyarakat. “Dengan mengucapkan Alhamdulillahi robbilalamin, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2024, saya nyatakan secara resmi ditutup,” ucapnya.
Penutupan pelatihan ini menandai dimulainya tanggung jawab baru bagi para peserta sebagai alumni PKN Tingkat II. Mereka diharapkan menjadi obor penerang yang membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Skip to content