Menu Close

Pemimpin Harus Tangguh Hadapi Dinamika dan Kompleksitas

Jakarta – Pemimpin sektor publik harus mampu beradaptasi dengan segala kompleksitas dan dinamika di semua sektor. Kemampuan untuk fokus pada tujuan dan konsisten dalam menjalankan nilai-nilai kepemimpinan menjadi kunci penentu keberhasilan. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Basseng, M.Ed saat memberikan sambutan pelepasan peserta PKN Tingkat II Angkatan XVI, di Gedung Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Kamis (24/10).

Menurut Basseng, Pelatihan PKN Tingkat II yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) ibarat busur dan anak panah. Dimana para peserta ini telah dipersiapkan, diberi arah, dan ditarik sejauh mungkin untuk siap melesat menuju tujuan, dengan kalkulasi yang tepat. Namun ketika anak panah melesat, ada berbagai faktor yang mempengaruhi untuk mencapai tujuan, untuk itu diperlukan konsistensi dan komitmen yang kuat untuk menjadi pemimpin perubahan.

Basseng menambahkan, momen pelepasan seperti ini mengandung dua makna, yakni selebrasi  atas pencapaian yang telah dilakukan dan juga momen untuk melakukan refleksi diri untuk bersiap kembali ke instansi dan menjalankan peran sebagai pemimpin perubahan.

“Setidaknya ada tiga aspek yang perlu direfleksikan. Yang pertama adalah bagaimana teknik atau cara untuk menemukan gagasan perubahan, apakah sudah cukup pelibatan, baik itu praktisi atau akademisi. Yang kedua adalah sejauh mana kita mampu mengoptimalkan informal authority untuk memperoleh dukungan dari stakeholders kita. Dan yang terakhir adalah akselerasi kompetensi formal authority untuk membentuk komitmen di dalam tim”, pungkasnya.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI ini diikuti sebanyak 59. Di akhir pelatihan sebanyak lima orang peserta mendapat predikat istimewa, yaitu:

  1. Muharromi, S.lP., M.PubAdmin(Mgmt) dari Kementerian Sekretariat Negara dengan judul proyek perubahan : Strategi Peningkatan Kualitas Bahan Dukungan Kebijakan Wakil Presiden di Bidang Wawasan Kebangsaan, Pertahanan, dan Keamanan.
  2. Dwi Marhen Yono, S.STP., M.Si dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  dengan judul proyek perubahan : “Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara” Strategi Pemenuhan Informasi Pemasaran Pariwisata Nasional.
  3. Albertus Hendri Setyawan, S.P., M.T dari Pemerintah Kabupaten Kendal dengan judul proyek perubahan : Akselerasi Pencegahan Pernikahan Dini melalui Sinergitas Pentahelix untuk Rujukan, Kampanye, Konseling, dan Edukasi (Gitar Melodi)
  4. Muslim, ST., M.Si dari Pemerintah Kota Payakumbuh dengan judul proyek perubahan : Strategi Pengelolaan Infrastruktur yang Efektif, Transparan, dan Partisipatif
  5. Rury Citra Diani, S.E., M.A dari Badan Kepegawaian Negara dengan judul proyek perubahan : Transformasi Pengendalian Mobilitas Talenta Instansi Pemerintah Berbasis Meritokrasi Guna Menjamin Tercapainya Program Prioritas Nasional.
Skip to content