Menu Close

Alumni Pelatihan Perlu Di Evaluasi

Berau-Puslatbang KDOD tentunya terus berkomitmen dalam menjaga kualitas dari penyelenggaran pengembangan kompetensi, salah satunya dengan melakukan evaluasi pasca pelatihan kepada para alumni. Pada Kamis (10/10), tim evaluasi pasca pelatihan Puslatbang KDOD melakukan Focus Group Discussion (FGD) terhadap 25 alumni pelatihan yang terdiri dari alumni PKN, PKA, PKP, dan Pelatihan Dasar CPNS. Kegiatan Evaluasi Pasca Pelatihan bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku di tempat kerja setelah pelatihan serta dampak yang ditimbulkan dari pelatihan.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Pemkab Berau, M. Hendratno mewakili Sekda Berau. “Dalam UU ASN Nomor 20 Tahun 2024 pada Pasal 49 ayat (1), (2), dan (3) disebutkan bahwa setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran terintegrasi secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi. Atas dasar inilah Pemerintah Kabupaten Berau terus meningkatan kompetensi aparaturnya. Terutama dalam pelatihan Manajerial ASN seperti PKN Tingkat II, PKA, PKP dan Latsar”. Tegasnya. Selain itu Hendratno juga mengucapkan terimakasih kepada Puslatbang KDOD, yang selama ini bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Berau dalam penyelenggaraan pelatihan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para alumni yang diharapkan memberikan perspektif yang lebih luas mengenai pelatihan yang telah di ikuti, dampak dan kontribusi serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh peserta dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh.
Selanjutnya, Kepala Bagian Umum, Windra Mariani, mewakili Pimpinan Puslatbang KDOD. Dalam sambutannya memulainya dengan sebuah quote dari John Quincy Adams, If your actions inspire others to dream more, learn more, do more, and become more, you are a leader. Menurutnya, quote tersebut sangat terkait dengan apa yang dilakukan pada kegiatan ini. “Apakah Proper yang Bapak Ibu inisiasi tahun 2023 lalu masih proper sampai saat ini atau jauh lebih proper?, Bagaimana langkah Bapak Ibu agar terus dapat memengaruhi dan menggerakkan perubahan berdampak positif yang diberikan kepada pemangku kepentingan?.” tanya sekaligus refleksi dari Windra.
Dalam FGD ini, yang sebelumnya telah dilakukan survei, diskusi evaluasi yang dilakukan difokuskan pada beberapa hal, yaitu penggalian dan pendalaman terhadap sejauhmana perubahan sikap perilaku alumni, dampak pelatihan terhadap kinerja alumni, keberlanjutan proper, dan manfaat proper untuk mendukung Reformasi Birokrasi Tematik dan monetasi manfaat proper. (wm/wm)
Skip to content