Menu Close

Dorong Pengembangan Kompetensi, Puslatbang PKASN Terima Kunjungan KPU RI

Sumedang – Tantangan yang sering dihadapi dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah keterbatasan waktu, tempat, dan biaya. Pengembangan kompetensi ASN harus terintegrasi dengan teknologi, informasi, dan komunikasi. Aplikasi mobile, platform e-learning, atau sistem pembelajaran lainnya akan memudahkan ASN dalam melaksanakan pengembangan kompetensi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si saat menerima kunjungan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Pertemuan berlangsung di Café Latbang, Puslatbang PKASN, Rabu (9/10).

“Puslatbang PKASN mempunyai Flexible Micro Learning (FML) sebagai platform pembelajaran secara online. Melalui FML, pegawai dapat belajar di mana saja dan kapan saja,” ujar Riyadi. Riyadi menggarisbawahi bahwa instansi harus mendukung pegawai dalam pengembangan kompetensi sebagai invenstasi bagi organisasi. “Kami menyambut baik kolaborasi dengan KPU dalam pengembangan kompetensi melalui platform Sistem Informasi Manajemen Pelatihan (SiMPEL),” sambung Riyadi.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (PKSDM) KPU, Ilham, AP., M.Si., Ph.D. dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pusat PKSDM KPU sebagai penyelenggara pelatihan sedang mengembangkan aplikasi manajemen pelatihan. Aplikasi ini merupakan alat pendukung penyelenggara pelatihan berbasis teknologi informasi. “Kami sudah mempunyai aplikasi SiMPEL KPU, dan bermaksud untuk mendiskusikan aplikasi tersebut sebagai bagian dari pengembangan kompetensi di KPU,” ujar Ilham. Ilham menambahkan bahwa pengembangan kompetensi yang efektif dan tepat sasaran akan meningkatkan kinerja KPU. Lebih lanjut Ilham menyampaikan bahwa melalui personalisasi pembelajaran, maka setiap orang dapat memilih topik yang relevan dengan kebutuhan mereka, kecepatan belajar yang sesuai, serta format yang nyaman. Hal Ini sangat berguna untuk pengembangan kompetensi yang beragam di KPU.

Diskusi tersebut turut dihadiri oleh perwakilan KPU dan perwakilan Puslatbang PKASN. (Humas)

Skip to content