SAMARINDA – Sebanyak 40 orang gabungan dari Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Pendidik lainnya diikutsertakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam Pelatihan Sekolah Idaman yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan Puslatbang KDOD LAN pada tanggal 7 – 9 Oktober 2024 di Kampus Makarti Bhakti Nagari Puslatbang KDOD LAN. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad pada hari Minggu (6/10) di Ruang Kelas B Puslatbang KDOD LAN. Aswad mengatakan dalam sambutannya bahwa dalam sebuah organisasi, bukanlah yang tertua dan terlama yang bisa mengalahkan yang termuda atau terbaru. Namun organisasi yang bisa dengan cepat menuju tujuannya dengan kreativitas dan inovasi, maka akan mengalahkan organisasi yang berjalan dengan lambat atau business as usual. “Kami berharap bahwa Pemkab Kubar dapat menjadi sekolah yang kreatif dan inovatif melalui tangan-tangan hebat anda semua sebagai seorang pemimpin” tegas Aswad. “Bahkan Heifez at.al dalam sebuah quotesnya mengatakan bahwa seorang pemimpin belum dapat dianggap sebagai pemimpin jika belum melakukan perubahan atau transformasi. Untuk itu kami berharap melalui pelatihan Sekolah Idaman ini, anda semua bisa lahir sebagai pemimpin-pemimpin hebat untuk bisa mewariskan legacy di Pemkab Kubar dalam hal transformasi pendidikan” sambungnya lagi.
.
Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Kubar RL. Bandarsyah dalam arahannya juga menyampaikan hal yang sama dengan apa yang dikatakan oleh Aswad, bahwa pelatihan ini harus dapat dimaknai sebagai wadah untuk berbagi pengalaman, mencari solusi, dan saling memotivasi. “Prinsipnya, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Anda semua bukan hanya Kepala Sekolah, tetapi juga seorang pemimpin, sehingga kualitas anda harus menjadi tujuan utama. Jadilah pemimpin hebat, kreatif, dan inovatif” tuturnya. Bandarsyah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Puslatbang KDOD LAN karena telah bersedia memfasilitasi pelatihan ini, dan berharap agar pelatihan ini dapat memberikan banyak ilmu, sehingga tujuan untuk menjadikan sekolah-sekolah di Kubar Sekolah Idaman tercapai.
.
Pelatihan ini dilaporkan oleh Ketua Tim Sekolah Idaman M. Harry Rahmadi akan berlangsung selama kurang lebih 50 hari dengan menggabungkan pembelajaran secara klasikal dan aktualisasi aksi transformasi. Selama tiga hari pembelajaran klasikal ini, peserta akan mendapatkan beberapa materi, dan pada hari ini, Rabu (9/10) dilaksanakan Seminar Rancangan Transformasi Perubahan untuk melihat ide atau gagasan yang dirancang oleh para peserta untuk melakukan transformasi di sekolahnya masing-masing. Usai seminar, mereka akan mengimplementasikan rancangan transformasi tersebut, dan nantinya di akhir pelatihan kembali akan diseminarkan untuk melihat ketercapaiannya. (ler/ler)