Menu Close

KITA PULIH, Solusi Merawat Batin, Meraih Tenang

SAMARINDA – Memasuki hari terakhir di bulan September yang jatuh pada hari ini, Senin (30/9) Puslatbang KDOD LAN kembali melakukan launching konseling pegawai dengan brand “KITA PULIH”. Pemilihan diksi ini tentunya memiliki makna yang mendalam, dimana KITA sendiri tidak hanya simbol dari kebersamaan dari suatu kelompok, namun juga sebagai tempat untuk saling memiliki dan mendukung dalam berbagai hal untuk mencapai tujuan organisasi. PULIH juga tidak hanya diartikan sembuh atau baik kembali, namun juga dapat diartikan menemukan kekuatan, tujuan, dan makna yang mencerahkan dalam hidup. Namun demikian, KITA PULIH juga sebenarnya merupakan akronim dari Konseling dan Bertanya, Pusatkan Pikiranmu, Lindungi Emosimu, dan Hebatkan Potensi Dirimu.
.
Puslatbang KDOD LAN menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah prioritas, karena tidak hanya berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai dan organisasi, namun manfaat lainnya yaitu dapat membantu pegawai mengatasi stress dan tekanan yang mungkin dirasakan di tempat kerja, serta memberikan motivasi agar tetap fokus dan dapat secara mandiri mengatasi permasalahan mental yang dihadapi.
.
Kemudian sebelum Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad melakukan launching kegiatan ini, ia mengapresiasi kegiatan yang menurutnya sangat penting ini. “Ketidaktercapaian kinerja pegawai yang erat dengan capaian kinerja organisasi, disebabkan oleh dua hal, yakni kapasitas dan ada permasalahan mentalnya. Jika karena kapasitas, maka dilakukan pengembangan kompetensi, namun jika terdapat permasalahan mental, maka jalannya adalah dengan membuka ruang konseling yang dilakukan oleh expert” ujar Aswad. Setelah melakukan launching kegiatan ini, acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Ayunda Ramadhani, S.Psi.,M.Ps, Ketua Ikatan Psikologi Klinis HIMPSI Kalimantan Timur dengan tema “Merawat Batin, Meraih Tenang: Strategi Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Hidup Modern”. Ayunda menyampaikan bahwa dalam kesehatan mental, yang pertama dilakukan adalah perlu mengenali stress dan anxiety. Pegawai juga diajak untuk memperkirakan skala anxietynya, yang terbagi dalam empat kategori yaitu minim, ringan, sedang, berat, dan melemahkan. Ayunda juga memberikan lembar self assesstment untuk mengidentifikasi emosi dan kecemasan kepada pegawai, sehingga pegawai dapat memahami akar utama dari kecemasannya.
.
Di sela-sela kegiatan ini, diselipkan juga presentasi dari mahasiswa praktek kerja lapangan (PKL) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, yang telah melakukan PKL selama satu bulan lamanya di Puslatbang KDOD LAN. Kegiatan ini merupakan evaluasi, agar Mahasiswa dapat menyampaikan lesson learned yang mereka peroleh selama melakukan PKL di Puslatbang KDOD LAN. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Pendamping, yang menyampaikan ucapan terima kasih serta mengapresiasi karena Puslatbang KDOD LAN dianggap menjadi tempat yang terbaik selama ini untuk PKL. Ia juga berharap agar ke depannya Puslatbang KDOD LAN dapat menerima kembali mahasiswa mereka yang akan melakukan PKL dengan jumlah yang lebih banyak lagi. (wm/ler)
Skip to content