Menu Close

Pemerintah Kabupaten Pandeglang Kembali Libatkan BLPK Puslatbang PKASN Dalam Pelaksanaan Asesmen

Sumedang – Asesmen penilaian kompetensi adalah alat yang digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang pegawai memiliki keterampilan, pengetahuan, perilaku, dan sikap yang sesuai dengan tuntutan jabatan yang akan atau sedang dipegang. Dalam konteks seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), asesmen ini berfungsi menilai kompetensi manajerial dan sosiokultural para calon pejabat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si pada Pembukaan Kegiatan Penilaian Kompetensi Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Kegiatan berlangsung di Lantai 4 Gedung Assesment Center, Puslatbang PKASN, Selasa (17/9).

“Penilaian kompetensi manajerial dan sosiokultural ini merupakan bagian dari implementasi sistem merit. Sehingga pengukuran akan mengacu pada kompetensi yang sesuai dengan jabatan,” jelas Riyadi. Riyadi turut menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui proses penilaian kompetensi. Lebih lanjut, Riyadi menambahkan bahwa tingkat keakuratan penilaian asesmen masih sangat valid, dengan orientasi utama untuk mencapai level kompetensi yang diharapkan. Menurutnya, keberhasilan dalam asesmen dipengaruhi oleh kemampuan peserta untuk merelaksasi diri, sehingga dapat mengikuti seluruh proses dengan baik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, H. Ali Fahmi Sumanta, S.H., M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penilaian kompetensi JPTP ini diharapkan dapat menghasilkan pimpinan yang berkualitas dan berkompeten sesuai dengan kebutuhan organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. “Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta. Saat ini, ada beberapa posisi JPTP di Pandeglang yang belum terisi, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memacu laju roda organisasi,” ungkap Ali Fahmi. Fahmi berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh tahapan asesmen dengan baik, menjaga kesehatan, serta mempertahankan kekompakan dalam menjalani proses seleksi.

Kepala Balai Layanan Pemetaan Kompetensi Puslatbang PKASN, Iman Arisudana, S.Sos., M.A., dalam laporannya menyampaikan bahwa Kabupaten Pandeglang rutin melaksanakan asesmen kompetensi. Pada seleksi kali ini, sebanyak 12 peserta mengikuti penilaian yang mencakup kompetensi manajerial dan sosiokultural.
“Seleksi ini akan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 17 hingga 18 September 2024. Kami mengapresiasi Pemkab. Pandeglang atas komitmennya dalam implementasi manajemen talenta,” kata Iman.

Kegiatan penilaian kompetensi JPTP ini diharapkan dapat menghasilkan pimpinan yang berkualitas dan berkompeten sesuai dengan kebutuhan organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (Humas)

Skip to content