Menu Close

Libatkan Ilmuwan Administrasi Negara Wujudkan Kebijakan Berdampak, Poltek STIA LAN Jakarta Bekerja Sama AsIAN Gelar Seminar Nasional

Jakarta – Pemerintah mendorong pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) difokuskan pada hasil dibandingkan dengan proses hal ini dilakukan agar terlihat dampak positif terhadap hasil pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Politeknik STIA LAN Jakarta dengan Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (AsIAN), di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Selasa (16/7).

Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Azwar Anas menjelaskan tiga arahan besar Presiden Joko Widodo terhadap seluruh jajarannya antara lain, pelaksanaan Birokrasi Berdampak yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, perubahan mindset reformasi birokrasi yang bukan merupakan tumpukan kertas dan terakhir mendorong birokrasi yang cepat dan lincah (agile). Ketiga arahan tersebut diterjemahkan ke dalam 7 program prioritas yang meliputi pemangkasan proses bisnis, layanan kepegawaian yang berdampak bagi seluruh ASN, penerapan RB tematik, transformasi ASN yang berbasis digital serta penyederhanaan birokrasi dan jabatan fungsional dan tenaga non-ASN (honorer).

Terkait hal ini, Abdullah Azwar Anas menyampaikan sebagai organisasi profesi yang menghimpun seluruh ilmuwan administrasi negara, AsIAN dapat berkolaborasi dengan LAN untuk menciptakan kebijakan yang berdampak guna mendorong percepatan pembangunan nasional yang berkontribusi langsung terhadap program prioritas presiden yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, kemudahan investasi, akselerasi digital administrasi pemerintahan serta program prioritas presiden lainnya seperti penanganan stunting.

“Keberadaan AsIAN ini nantinya diharapkan memberikan dampak nyata bagi perkembangan ilmu  administrasi negara yang merupakan pilar dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel, dan lebih luas lagi memberikan dampak positif bagi masyarakat secara umum”, tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, menyampaikan tantangan yang dihadapi ASN di era disrupsi digital dan pemanfaatan artificial intelligence semakin besar. Oleh karenanya memerlukan sumber daya digital yang mumpuni, disamping itu juga inovasi dan kebijakan yang adaptif, agile serta responsif terhadap perubahan lingkungan strategis, melalui asosiasi ini, kami mendorong untuk dapat berkontribusi dalam memberikan khasanah kajian, penelitian serta rekomendasi kebijakan dengan didasarkan pada pemikiran ilmiah dan berbasis pada data-data yang akurat. 

Lebih jauh, Muhammad Taufiq menjelaskan, AsIAN sebagai wadah para ilmuwan administrasi negara dituntut untuk berpijak pada ranah yang bersifat teoritis dan terapan, ia dapat mengambil peran dalam menganalisis isu-isu strategis serta merumuskan solusi yang tepat dalam kebijakan publik, selain itu juga dapat mengembangkan model dan teori baru dalam bidang administrasi negara serta merekomendasikan kebijakan yang aplikatif dan membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat

”Peran lain yang dapat diambil AsIAN adalah mengembangkan pemerintahan digital, maka AsIAN, LAN dan Kementerian PAN RB dapat berkolaborasi mengembangkan dan menerbitkan buku Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI) berbasis digital agar dapat menjadi acuan bagi pemerintahan selanjutnya dalam memberikan pelayanan prima. Melalui peran-peran tersebut, para ilmuwan administrasi negara menjadi elemen kunci dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis dan secara responsif dapat merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang tepat untuk pengambilan keputusan yang cepat,” tutupnya.

Dalam Seminar yang mengangkat tema Transformasi Birokrasi menuju Indonesia Emas 2045 ini, Kepala Badan Keahlian DPR RI, Dr. Inosentius Samsul, M.Hum juga mengungkapkan kehadiran AsIAN diharapkan nantinya dapat berkolaborasi dengan DPR RI untuk bersama-sama merumuskan kebijakan-kebijakan yang didasarkan pada bidang keilmuan administrasi negara, melalui sumbangsih ini, maka setiap peraturan perundang-undangan yang dirumuskan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dalam acara ini juga dilakukan pelantikan Pengurus AsIAN masa bakti 2024-2028 dan dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Politeknik STIA LAN Jakarta dengan BK- DPR RI oleh Prof. Nurliah Nurdin, MA. dan Dr. Inosentius Samsul, M.Hum.

Skip to content