Sumedang – Pemerintah berupaya untuk mengikis kecenderungan bureaucratic paternalism yang dapat menghambat tercapainya pelayanan publik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, menyikapi hal tersebut Lembaga Administrasi Negara (LAN) berkomitmen untuk mendasari setiap pelayanannya dengan mengedepankan kepada kebutuhan pelanggan (Customer Centric). Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan arahan pada Rapat Kerja LAN Tahun 2024, di Gedung Serba Guna, Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN), Rabu (3/7).
”Selama ini LAN telah berusaha untuk memberikan layanan terbaik bagi stakeholders namun terkadang hal tersebut belumlah cukup, bahkan tak jarang kinerja yang dilakukan dinilai belum memberikan dampak signifikan, namun demikian hal ini harus menjadi motivasi bagi seluruh pegawai LAN untuk melakukan transformasi untuk memperbaiki layanan-layanan LAN”, ungkapnya.
Lebih jauh Muhammad Taufiq menambahkan, dalam Rapat kerja LAN kali ini akan mengagendakan pada penyiapan masa depan LAN selama 5 tahun kedepan dengan menyusun rencana strategis 2025-2029 dan agenda kedua adalah menyusun rencana dan strategi pembelajaran pegawai khususnya melalui corporate university.
Ia mengungkapkan, hal perlu kita lakukan adalah transformasi secara terus menerus untuk menjadi “bigger organization”, dengan cakupan pelayanan yang lebih luas dan melakukan terobosan-terobosan baru terutama dalam mengembangkan kompetensi bagi 7 juta lebih ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK.
Kedua, tambahnya kita harus menjadi organisasi yang lebih pintar (smarter), menjadi organisasi yang dua atau tiga langkah lebih maju, menciptakan produk-produk pembelajaran yang menjawab kebutuhan di masa yang akan datang, dan terakhir LAN harus menjadi lebih baik (better) dalam hal pelayanan yang berorientasi pada pelanggan.
”Jadi mimpi kita kedepannya LAN akan menjadi sebuah organisasi yang bigger, smarter and better, dan hal ini harus dilakukan secara berkesinambungan secara terus menerus”, tandasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ujarnya, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi seluruh unsur LAN baik pimpinan dan pegawai, maka sebagai agen LAN kita dituntut mampu melakukan institusional branding kepada berbagai pihak, sehingga kinerja dan capaian kita dapat dirasakan oleh masyarakat.
Beberapa esensi pokok akan dibahas dalam rapat kerja kali ini, untuk menentukan masa depan LAN 5 tahun mendatang, maka dibutuhkan kontribusi dari setiap pegawai untuk memberikan kinerja terbaiknya untuk bertransfromasi mewujudkan kapasitas Aparatur Sipil Negara dan kebijakan yang berkualitas, tutupnya.
Sementara itu dalam laporannya, Sekretaris Utama LAN, Dra. Reny Suzana, MPPM menyampaikan, dalam raker ini setidaknya akan menghasilkan 2 keluaran (output) diantaranya rencana penjenjangan kinerja, indikator dan target kinerja dalam renstra LAN 2025-2029, serta rancangan strategi dan rencana pembelajaran melalui LAN corporate university. Dan diharapkan kedepannya LAN mampu berkontribusi untuk mendukung agenda pembangunan transformasi tata kelola serta memperkuat pembangunan ASN, reformasi politik, hukum dan birokrasi yang selaras dengan tugas dan fungsi LAN.
Acara Rapat Kerja LAN tahun 2024 ini dilaksanakan selama 4 hari dan dihadiri oleh jajaran Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama dan pejabat fungsional.