SAMARINDA – 60 orang peserta Pelatihan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (AK) di Puslatbang KDOD dinyatakan lulus dan dilepas secara resmi oleh Kepala Puslatbang KDOD di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Rabu (13/6). Setelah empat hari ditempa dengan berbagai materi terkait penyusunan rekomendasi kebijakan, seluruh peserta akhirnya berhasil menuntaskan pembelajaran dan dinyatakan kompeten serta berhak mendapatkan sertifikat kelulusan.
.
Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si dalam sambutannya menegaskan bahwa kebijakan publik selalu beririsan dengan aspek ilmiah dan juga politik. Aspek ilmiah dimaksudkan bahwa setiap rekomendasi kebijakan yang disusun harus berbasis data, riset, atau kajian. Sedangkan aspek positif akan muncul dengan sendirinya saat berbicara tentang policy brief. “Tidak gampang untuk menjadi seorang AK. Tugas anda adalah menyambungkan antara yang berbasis data dan juga politik. Pastikan bahwa semua rekomendasi kebijakan yang anda susun tidak terlepas dari data-data atau policy base evidence” ujar Aswad. Lebih lanjut Aswad menambahkan bahwa rekomendasi kebijakan juga perlu mengandung nilai-nilai inovatif seiring dengan perkembangan sektor publik yang semakin pesat, agar dapat menjangkau permasalahan-permasalahan di masa yang akan datang. Mengutip dalam Jurnal World Economic Forum bahkan dikatakan bahwa innovation is now recognize as the single most important ingridients in any modern economy. Ini berarti bahwa inovasi menjadi satu-satunya bumbu yang terpenting dalam mewujudkan organisasi dan negara yang modern. Oleh karena itu Aswad berharap agar seluruh peserta yang menjadi bagian dari JF AK dapat memiliki modal yang kuat dalam merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang hebat dan diperhatikan oleh para pembuat kebijakan.
.
Dari 60 orang orang peserta yang dinyatakan lulus, dihasilkan beberapa peserta yang mendapatkan predikat policy brief terbaik dari dua Angkatan pelatihan ini, yaitu : Aan Eko Purbiantoro, SM dari Sekretariat Daerah Provinsi Kaltara, Masriah, S. Sos dari Disdukcapil dari Kota Bontang, Titok Purwasitho, S. Kom dari Biro Pengadaan Barjas Sekretariat Daerah Provinsi Kaltara, Uti Magrib Zulhaj.S.Sos., MH dari Sekretariat DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Marris Stela Litasari, SSTP., MSi dari Sekretariat Kabupaten Kutai Barat, Raden Ayu Anita Puspita Sari, S.Kom dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bontang. “Selamat atas kelulusan anda semua, semoga apa yang telah didapatkan disini akan menjadi bekal anda untuk dapat berkiprah dalam dunia analisis kebijakan” tutup Aswad di akhir sambutannya. (ler/ler)