Sumedang – Widyaiswara Ahli Muda Puslatbang PKASN, Pupung Puad Hasan, SE., M.Ec.Dev, selaku Koordinator Layanan Pelatihan dan Pengembangan, membuka Pelatihan Flexible Micro-Learning (FML) Strategy, Kamis (6/6).
Dalam sambutannya, Pupung menekankan pentingnya perubahan yang hanya bisa diwujudkan melalui upaya kolektif. Pupung menegaskan bahwa pengetahuan yang ada di Puslatbang PKASN perlu didokumentasikan dalam bentuk FML. Sehingga akan mendukung dokumentasi pengetahuan bagi rekan-rekan lainnya. “FML akan melanjutkan dokumentasi pengetahuan untuk disampaikan kepada pegawai yang lain,” ujarnya.
Ketua Squad Team SDM, Kehumasan, dan Kesehatan Puslatbang PKASN, Ferdi Febiansyah Djunaedi, SAP, turut menyampaikan bahwa organisasi telah menyediakan media pengembangan kompetensi melalui FML. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim Pengembangan Kompetensi atas upaya mereka.
Widyaiswara Ahli Pertama Puslatbang PKASN, Indra Maulana, S.IP., M.Si, dalam paparannya menjelaskan bahwa FML merupakan Pembelajaran Mandiri dengan Konten Interaktif. “Tantangan yang kerap dihadapi organisasi adalah kesulitan dalam mendistribusikan kompetensi baru, karena culture, platform, dan ekosistem organisasi pembelajar belum terbangun akibat belum optimalnya Knowledge Management System organisasi,” kata Indra.
Lebih lanjut, Indra menuturkan bahwa FML adalah strategi pembelajaran daring yang menggabungkan Flexible Learning dan Micro Learning ke dalam suatu platform Learning Management System (LMS). Flexible Learning berfokus pada strategi penyampaian konten pembelajaran yang dibuat secara fleksibel, dapat diakses kapan pun dan di mana pun. Sementara Micro Learning merupakan strategi dalam pengembangan konten pembelajaran, di mana materi pembelajaran dibuat dalam paket-paket kecil sesuai dengan target indikator pembelajaran yang telah ditentukan, dan dikemas dengan memenuhi tiga kriteria micro learning yaitu Essensial, Interaktif, dan Pragmatik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 1 Grha Giri Wisesa, Puslatbang PKASN, ini diikuti oleh para pegawai Puslatbang PKASN. Pada akhir sesi, peserta diharapkan mampu menjelaskan strategi Flexible Micro Learning dengan komprehensif. (Humas)