Menu Close

PKA Angkatan I Resmi Dibuka, Kapuslatbang KDOD LAN Tekankan Peserta Untuk Bisa Menjadi Influencer

SAMARINDA – Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Jum’at (8/3). Pelatihan ini dilaporkan oleh WI Ahli Madya Puslatbang KDOD LAN Dr. Rahmat, MA diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari Pemkot Tarakan, Pemkot Balikpapan, Pemkab Tabalong, Pemkab Bulungan, dan Pemkab Kubar.
.
Ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Aswad dalam sambutannya. Pertama, terkait perubahan status pengembangan kompetensi (bangkom) dengan adanya UU ASN terbaru menjadi wajib, dari yang semula adalah hak bagi seluruh ASN. Bahkan di dalam rancangan peraturan pemerintah terkait itu, ada sebuah klausal di dalamnya bahwa bangkom itu harus dicantumkan di dalam SKP setiap ASN, sehingga jika tidak dilaksanakan atau dipenuhi maka akan ada konsekuensi yang akan didapatkan. “Dengan diwajibkannya bangkom bagi setiap ASN ini, maka bangkom menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan manajemen talenta dan pengembangan karir ASN. Bahkan besar kemungkinan, untuk dapat menduduki sebuah jabatan struktural, harus ada persyaratan kompetensi apa saja yang telah kita miliki” ujar Aswad. Bahkan ketika terdapat lowongan jabatan, Aswad mengatakan dapat diidentifikasi dari data bangkom ASN, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan pada jabatan yang lowong tersebut. Oleh karena itu, tuntutan ke depan ditegaskan Aswad akan semakin kompleks dan menantang.
.
Hal penting lainnya yang disampaikan Aswad adalah terkait dua fungsi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu manajerial dan leadership. Fungsi manajerial maksudnya adalah bagaimana seorang pemimpin dapat mengorganisir keteraturan orang-orang yang dipimpin, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Sedangkan fungsi kepemimpinan adalah bagaimana kemudian ia mampu mempengaruhi bawahannya atau menjadi influencer dalam melakukan perubahan/transformasi dan inovasi. “Ada sebuah quotes bahkan yang mengatakan bahwa anda belum dapat dikatakan sebagai pemimpin, kalau belum melakukan perubahan. Itulah mengapa, dalam pelatihan ini juga anda diwajibkan untuk membuat akper yang diimplementasikan di tempat kerja masing-masing” tegas Aswad. Lebih lanjut Aswad menyampaikan bahwa seorang pemimpin juga harus punya mindset terbuka untuk hal-hal yang berbeda pandangan/pendapat dengan dirinya. Menurut Aswad jika semua anggota organisasi bersifat “yes man”, maka organisasi tidak akan berkembang.
.
Terakhir, Aswad berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk belajar banyak hal, serta mengembangkan jejaring kerja mengingat peserta yang bersifat heterogen. “Jangan terus berkelompok dengan sesama daerah, bangunlah interaksi dengan seluruh peserta lainnya, apalagi basis pembelajaran ini adalah andragogi. Selamat mengikuti pelatihan, tidak semua ASN di daerah anda beruntung bisa mengikuti pelatihan ini, sehingga anda harus bersyukur dan wujudkan bentuk kesyukuran itu dengan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini” tutupnya. (ler/ler)
Skip to content