SAMARINDA – Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I Tahun 2023 di Lingkungan Puslatbang KDOD LAN resmi dibuka oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si di Ruang Auditorium, Jum’at (9/6). Seluruh peserta yang berjumlah 40 orang dan berasal dari Pemkab Berau, Pemkot Balikpapan, Pemkab Kutai Kartanegara dan Pemkab Paser ini dilaporkan oleh Widyaiswara Ahli Madya Dr. Rahmat, MA akan menjalani pelatihan klasikal selama 62 JP atau setara dengan enam hari kerja di Kampus Makarti Bhakti Nagari Puslatbang KDOD LAN, setelah sebelumnya menjalani pelatihan mandiri dan pembelajaran distance learning. Pelatihan yang telah dimulai sejak tanggal 9 Maret 2023 yang lalu disampaikan oleh Rahmat bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi dengan memadukan jalur pelatihan klasikal dengan non-klasikal, serta kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang.
“Banyak kriteria yang harus anda miliki untuk bisa akhirnya duduk disini dan mengikuti pelatihan ini. Kesyukuran anda semua karena telah berhasil sampai di titik ini harus bisa diimplementasikan dengan upaya anda bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. Jangan mengira bahwa pelatihan ini adalah formalitas belaka, karena disini kami benar-benar menilai anda sesuai dengan kesungguhan anda” jelas Aswad dalam sambutannya. Menurut Aswad, untuk bisa diangkat menjadi PNS memang harus mengikuti proses pelatihan ini. “Ikut dan lulus” tegas Aswad. “Untuk bisa lulus harus ikut, tapi kalau anda ikut, juga belum tentu lulus” lanjutnya lagi. Aswad beranggapan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal pembinaan bagi para CPNS, bahkan bukan hanya sekedar pengetahuan tetapi aspek sikap dan perilaku juga menjadi indikator penting. Penekanannya menurut Aswad adalah pada aspek values atau nilai-nilai yang harus menjadi jiwa dan roh kita selama menjadi seorang PNS. ASN adalah profesi yang dibangun oleh pemerintah, sehingga setiap ASN harus bisa professional, dan pelatihan ini dijadikan sebagai rujukan awal.
Selanjutnya Aswad juga menekankan bahwa sebagai seorang ASN harus bisa menjalankan tiga fungsi utama yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelaksana pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa. “Pemerintah sudah banyak melakukan perubahan untuk mewujudkan ASN yang professional, termasuk pelatihan ini. Oleh karena itu anda harus menyadari bahwa posisi atau keberadaan anda sangat strategis dalam pemerintahan ini, sehingga anda harus bersungguh-sungguh dalam menekuni profesi ini” ujar Aswad di akhir sambutannya. (ler/ler)