Pejompongan – Kehadiran sosok istri akan memberikan dampak besar untuk karir dan profesional suami, begitu pula sebaliknya. Seorang istri sebaiknya menunjang karir pasangannya hal ini sangat mempengaruhi keberhasilan bagi didalam memberikan kontribusinya bagi negara. Hal ini diungkapkan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lembaga Administrasi Negara (DWP-LAN), Titin Resmiatin, SS., MAP saat memberikan sambutan dalam kegiatan Ladies Program yang diselenggarakan secara klasikal di Graha Wisesa, ASN Corporate University, Kamis (25/11).
Ia melanjutkan, tugas istri sebagai seorang pendamping sekaligus penyeimbang. Peranannya sebagai pendamping kehadiran seorang istri diharapkan dapat mempengaruhi dan menentukan keberhasilan suami dalam menjalankan perannya sebagai pimpinan strategis yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat, amanah serta mengutamakan kepentingan bangsa, sementara perannya sebagai penyeimbang, diharapkan dapat saling menunjang serta memberikan dukungan moral dalam sebuah keluarga yang utuh.
“Untuk mendukung peran tersebut maka setiap istri perlu meningkatkan wawasan pengetahuan yang lebih luas, mengembangkan kapasitas kepemimpinan yang kuat serta mampu berkomunikasi dengan baik, hal ini tentu saja perlu dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari” ujarnya.
Titin juga menjelaskan, Dalam menghadapi perkembangan sosial di lingkungan keluarga, penting bagi Istri untuk memiliki pendidikan pengetahuan yang baik, agar dapat memenangkan ‘kompetisi’ di berbagai profesi. Selain itu diharapkan para pendamping memiliki kesiapan menghadapi kemajuan teknologi informasi & komunikasi, khususnya pemanfaatan media sosial yang dapat membawa pengaruh positif & negatif dalam kehidupan keluarga.
Sementara itu, Ketua I DWP Pusat, Suryani Agung Kuswandono, mengatakan, kegiatan ladies program yang diselenggarakan oleh LAN ini merupakan upaya menambah wawasan dan pengetahuan bagi istri peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) selain itu juga menjadi sarana sharing pengalaman dan saling bersinergi untuk memperkuat silahturahmi antara sesama istri pimpinan di negeri ini.
Selain itu juga melalui kegiatan ladies program ini juga dapat meningkatkan wawasan tentang kepemimpinan dan memiliki kapasitas diri yang mumpuni, kepribadian yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan untuk menjalin kerjasama, mengambil keputusan dan saling menghargai, tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala pusat pengembangan kompetensi kepemimpinan dan manajerial ASN, Dr. Caca Syahroni, SIP., M.Si memasuki kondisi VUCA (Volatility, Uncertainly, Complexity, and Ambiguity) saat ini, kita dituntut senantiasa dinamis, bekerja cepat, mampu mengatasi persoalan dan situasi dengan cepat dan tepat serta mampu berkolaborasi dengan stakeholders, terkait hal tersebut maka dukungan dari istri dalam hal peningkatan wawasan dan pengetahuan mutlak dibutuhkan seiring dengan peningkatan jabatan suami.
“Maka istri memiliki peran tambahan diantaranya memimpin organisasi perempuan di organisasinya melalui Dharma Wanita Persatuan atau Bhayangkari untuk di lingkungan Kepolisian RI, dan melalui forum ini dapat membangkitkan semangat istri untuk juga memiliki kemampuan yang responsif dan adaptif”, tambahnya
Kegiatan ladies program ini merupakan kali ketiga yang diselenggarakan secara klasikal sepanjang tahun 2022, yang merupakan salah satu amanat musyawarah nasional DWP pada tahun 2014 dimana LAN diberikan mandat untuk menyelenggarakan ladies program untuk para istri peserta diklatpim (sekarang PKN), untuk meningkatkan wawasannya. Diharapkan bukan hanya suami yang mendapatkan pengetahuan tetapi juga istri dapat menambah wawasan, agar kedepannya suami dan istri dapat berjalan beriringan dalam menjalankan tugas negara.