Nunukan – Puslatbang KDOD bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Analis Kebijakan yang di selenggarakan pada tanggal 8-9 November, di ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Selasa (8/11). Acara tersebut di buka oleh Wakil Bupati, Hanafiah dan dihadiri 77 analis kebijakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Dalam pembukaannya Wakil Bupati berpesan agar seluruh Analis Kebijakan (JFAK) dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, agar nantinya dapat mendukung kinerja pemerintah daerah berkontribusi dalam mendukung pencapaian Indonesia emas tahun 2045.
Kepala Puslatbang KDOD Muhammad Aswad, melalui zoom meeting menyampaikan bahwa para JFAK yang saat ini perlu mengakselerasi diri untuk siap tidak siap memahami peran dan tugasnya, bahwa JFAK untuk mampu memberikan solusi kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan di daerah, salah satunya dengan menghasilkan produk-produk kebijakan.
Selanjutnya, Koordinator Poksi Kajian Desentralisasi Otonomi Daerah Rustan menyampaikan apa saja produk kebijakan dan cara pengumpulan angka kredit bagai JFAK. Rustan memaparkan terkait persiapan pengajuan dupak, target besaran angka kredit yang akan diajukan, unsur angka kredit dan penilaiannya, hingga mekanisme pengajuan dupak. Analis Kebijakan Muda Puslatbang KDOD Maria AP Sari selanjutnya memantik ketertarikan peserta untuk menggali permasalahan dan memberi solusi kebijakan dan bagaimana cara menyusun Policy Brief.
Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) LAN RI Yogi Suwarno melalui Zoom Meeting memberikan materi tentang Kebijakan Umum Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan. Dalam penjelasannya Yogi mengatakan Kebijakan berkualitas harus didasarkan pada bukti (evidence based policy). Selain itu, juga disarankan agar JFAK dapat terus melakukan upaya pengembangan kompetensinya dalam memperkuat kualitas hasil kebijakannya. Baik melalui kegiatan Bimtek seperti ini ataupun bentuk lain seperti e-learning maupun komunitas belajar (KH)