Menu Close

Respon Kebutuhan Bangkom, LAN RI melalui Pustekbangkom dan Puslatbang KDOD Gelar Kegiatan Diseminasi Integrasi Portal Pembelajaran dan Pelatihan untuk ASN

SAMARINDA – Pusat Teknologi Pengembangan Kompetensi LAN RI melakukan kerjasama dengan Puslatbang KDOD LAN dalam melakukan Diseminasi “Integrasi Portal Pembelajaran dan Pelatihan untuk ASN” di ruang Mini Theatre Puslatbang KDOD LAN, Senin (10/10) . Dibuka oleh Deputi Bidang Kajian dan Manajemen ASN LAN RI Dr. Agus Sudrajat, MA, acara ini dihadiri oleh perwakilan BPSDM di wilayah Kalimantan. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa seorang ASN memiliki kewajiban untuk mengikuti pelatihan sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.
“4,3juta orang ASN yang ada di Indonesia, dengan hak yang sama untuk pengembangan kompetensinya, tentu saja membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu, LAN sebagai lembaga yang bertanggungjawab pada bangkom ASN harus memikirkan bagaimana sistem yang kita kembangkan yaitu Learning Management System (LMS) ini bisa dinikmati oleh seluruh ASN yang ada di Indonesia, agar bisa belajar dimanapun dan kapanpun” tuturnya.
“Atas dasar pemikiran tersebut, LAN sebagai pembina diklat memiliki kewajiban untuk mengajak lembaga-lembaga diklat di seluruh Indonesia ini untuk bergabung dalam program ini” lanjutnya lagi.
Kemudian di dalam sambutannya, Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk respon yang cepat dari LAN RI, dalam hal ini Pustekbangkom, dalam mengintegrasikan proses pembelajaran dan pelatihan untuk ASN. Sebagai seorang ASN Aswad berpendapat bahwa tentunya harus mampu untuk menyesuaikan diri dalam proses pembelajaran yang sudah mulai berubah.
“MOOC akan menjadi sebuah pemandangan dalam keseharian kita sebagai ASN pembelajar. Apalagi corporate university juga akan menjadi sebuah keniscayaan karena sesuai dengan apa yang dimuat dalam PP No.17 Tahun 2020 yang mengharuskan pengembangan kompetensi dilakukan secrara terintegrasi dengan basis corporate university” tegasnya.
Menurut Aswad, tidak ada pilihan lain bagi ASN yang ingin melakukan pengembangan kompetensi serta bagi penyelenggara pengembangan kompetensi untuk bisa memadukan proses pembelajaran dengan basis-basis blended yang ada. “Tentu saja Pustekbangkom hadir hari ini tidak hanya ingin melakukan diseminasi, tetapi tentu saja juga untuk mendengarkan kebutuhan-kebutuhan pengembangan kompetensi berbasis digital yang perlu untuk dilakukan” ujar Aswad lagi.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan dan sosialisasi dari Tim Pustekbangkom LAN RI kepada seluruh peserta, yang diketuai oleh Kepala Pustekbangkom LAN RI Ismayanti, DFM, DEA. (ler/ler)
Skip to content