SAMARINDA – Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Puslatbang KDOD LAN kembali menggelar Upacara Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Angkatan II di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Senin (10/10). Dibuka secara resmi oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, kegiatan ini diiikuti oleh 40 orang peserta yang seluruhnya berasal dari Pemkab Mahakam Ulu. Bonafisius menyampaikan dalam sambutannya bahwa ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam pelatihan ini, yaitu terkait dengan semangat kebangsaan dan sikap perilaku bela negara, memperkuat aspek jati diri, kejujuran dan semangat mendahulukan kepentingan nasional, kesetiaan pada tugas dan tanggung jawab, kemampuan teknis dan manajerial, serta kerjasama dan koordinasi.
“Saat ini penerapan perangkat IT dalam mekanisme kerja birokrasi pemerintahan semakin lama semakin mendesak pemerintah untuk memperkecil postur birokrasi dan mengurangi jumlah PNS pada setiap satuan jabatan yang ada. Jika anda tidak mau berubah dan tidak punya Hasrat untuk mengembangkan diri, maka anda akan digulung oleh gelombang perubahan itu sendiri” tegasnya.
Pelatihan ini ditekankan oleh Bonafisius adalah sebagai salah satu tahapan yang harus dilalui untuk menjadi seorang PNS. Oleh karena itu ia berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga hasil yang diraih bisa maksimal. “Ini adalah peluang anda untuk membuktikan bahwa anda mampu dan kompeten, karena pengembangan karir anda ke depan akan sangat ditentukan oleh upaya dan kerja keras anda untuk membenahi aspek-aspek diri yang memang belum maksimal” ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan sebuah persyaratan mutlak bagi seorang CPNS dalam prosesnya menjadi seorang PNS. Pelatihan Dasar ini dijelaskannya sejalan dengan keinginan pemerintah yang menjadikan transformasi SDM sebagai salah satu upaya penting yang harus diwujudkan untuk memajukan negara ini.
“Pelatihan Dasar yang akan anda ikuti ini diharapkan nantinya akan mampu mengeluarkan kompetensi terbaik anda, sehingga bisa mewarnai penyelenggaraan pemerintahan di Pemkab. Mahulu. Anda harus bisa berkontribusi maksimal dan memberikan yang terbaik untuk pemerintah daerah, bangsa, dan negara” ujarnya.
Pelatihan ini akan dilaksanakan secara klasikal selama 18 hari, dan dilanjutkan dengan habituasi di instansi masing-masing selama 30 hari, dan terakhir aktualisasi selama tiga hari. Selama menjalani pelatihan secara klasikal, peserta dibebastugaskan dari pekerjaan sehari-hari. Sedangkan pada saat habituasi, peserta akan kembali melakukan apa yang telah menjadi tugas jabatannya masing-masing. (ler/ler)