Menu Close

Latsar CPNS Angkatan I Kerjasama Pemkab Mahulu dengan Puslatbang KDOD LAN Resmi Dibuka, Kapuslatbang KDOD LAN Tegaskan Nilai-Nilai Nasionalisme dan Professional

SAMARINDA – “Kami merasa bangga, senang, dan bahagia karena telah dipercayai oleh Pemkab Mahulu sebagai mitra dalam penyelenggaraan Latsar ini” ujar Kepala Puslatbang KDOD LAN saat membuka secara resmi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I Tahun 2022 Kerjasama Pemkab Mahulu dengan Puslatbang KDOD LAN, di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Jum’at (24/9).  “Kepada seluruh peserta, saya juga mengucapkan selamat dan sukses dalam mengikuti pelatihan ini. Anda semua adalah orang-orang terpilih dari ribuan orang yang mendaftar sebagai PNS. Anda telah melalui proses seleksi yang panjang dan ketat, sehingga anda harus bersyukur. Kesyukuran anda itu harus dibuktikan dengan kesungguhan anda dalam mengikuti pelatihan ini, karena syarat utama untuk bisa diangkat menjadi PNS adalah ikut pelatihan ini dan lulus. Tidak semua yang ikut latsar pasti lulus, karena pelatihan ini bukan formalitas. Tentunya kami juga akan berupaya untuk membina para peserta untuk menjadi ASN yang baik dan professional” ungkap Aswad.

Disampaikan oleh Aswad bahwa saat ini pemerintah telah mempersiapkan Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045, tepat 100 tahun Indonesia Merdeka. Indonesia yang diprediksikan akan berada di urutan ke-4 pada tahun 2045 dalam aspek ekonomi, tentu saja bisa diwujudkan melalui ASN yang hebat dan professional. ASN sebagai core atau inti dari pemerintahan-lah yang akan membantu mewujudkan harapan pemerintah. Itulah sebabnya dikatakan Aswad melalui smart ASN tentunya dapat diwujudkan world class government. “Paling tidak, ada 7 indikator yang penting untuk membentuk ASN professional, dan salah satu aspek penting adalah nasionalisme. Dari data BPIP tahun 2019, 9-11% ASN kita telah terpapar paham-paham radikalisme, tidak lagi bangga dan percaya dengan bangsanya” tutur Aswad. “Makanya tagline ASN adalah bangga melayani bangsa, dengan 7 core values yang salah satunya adalah loyal. Kita dituntut untuk loyal terhadap bangsa dan negara. Dan saat kita memutuskan untuk menjadi seorang ASN, maka kita sudah harus siap dan berkomitmen untuk itu” imbuhnya lagi.

Sementara itu Bupati Mahakam Ulu yang diwakili oleh Sekda Kab. Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini, ia berharap agar seluruh peserta dapat ditempa dengan baik hingga menjadi sosok ASN yang memiliki sikap, perilaku, mental, mindset dan semangat pengabdian yang baik, memiliki kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, serta efisiensi dan kualitas pelaksanaan tugas. Sejalan denga napa yang disampaikan oleh Aswad, keberhasilan pemerintah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional dikatakan oleh Stephanus tidak terlepas dari peran birokrasi. “Sebagai salah satu aktor birokrasi, ASN dituntut untuk menjadi mesin penggerak yang berperan penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis dan upaya-upaya kreatif guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara adil, demokratis dan bermartabat sesuai program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Aswad menyampaikan kepada 40 orang peserta yang seluruhnya berasal dari Pemkab Mahulu, bahwa mereka telah berada di tempat yang tepat. “Dalam UU ASN No.5 Tahun 2014, tertera dengan jelas bahwa LAN diberikan kewenangan untuk menjadi Pembina bangkom ASN di seluruh Indonesia. Kurikulum terbaru bagi seluruh CPNS di Indonesia juga didesain oleh LAN. Jadi, anda sudah berada di tempat yang tepat. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, dan ikutilah seluruh prosesnya dengan baik dan disiplin” tutup Aswad. (ler/ler)
Skip to content