Samarinda – Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek Amurwani Dwi Lestari Ningsih membuka Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXVI secara resmi di Auditorium Puslatbang KDOD, Senin (26/9). Amurwani hadir secara daring untuk menyambut para peserta latsar sekaligus membuka latsar. Peserta pelatihan terdiri dari dosen asisten muda dan tenaga pendidikan lainnya yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi yaitu 7 orang dari Universitas Tanjungpura Pontianak, 20 orang dari Universitas Palang Karaya, dan 13 orang dari Universitas Mulawarman Samarinda.
Laporan penyelenggaraan disampaikan oleh Subkoordinator Pelatihan dan Pengembangan Puslatbang KDOD Rokip Purnomo, ia menyampaikan bahwa tujuan dari peserta pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi CPNS secara terintegrasi baik klasikal maupun non-klasikal. Rokip mengatakan bahwa latsar telah dimulai sejak 12 Juli hingga selesainya tahap klasikal 1 Oktober mendatang. Rokip menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah mengembangkan kompetensi bela negara, mengaktualisasikan nilai dasar PNS, serta mengaktualisasikan peran PNS untuk Smart Governance sesuai Undang-Undang.
Setelahnya Amurwani dalam pembukaannya mengatakan bahwa dengan perkembangan saat ini pemerintahan mulai melakukan percepatan dan perubahan yang dilakukan untuk memenuhi reformasi birokrasi. Ia juga menyatakan bahwa pelatihan dasar ini merupakan upaya untuk menyamakan visi para CPNS. “Saya yakin kalian yang pernah bekerja di tempat lain mempunyai visi yang sangat berbeda dengan pemerintah, maka salah satu upaya kita menyamakan visi adalah dengan pelatihan dasar ini. Selain itu kita ingin melakukan perbaikan untuk pembangunan nasional yang lebih maju menuju Smart ASN dan menuju pemerintahan berkelas dunia.” katanya. Amurwani juga menjelaskan bahwa kita membutuhkan SDM handal yang mempunyai skill yang menunjang dengan teknologi informasi yang terus berkembang secara cepat.
Amurwani juga mengingatkan peran kita sebagai ASN yang mampu melayani masyarakat dengan prima, peran sebagai pelaksana kebijakan, dan perekat serta pemersatu bangsa. Ia mengingatkan bahwa 2023 nanti akan menjadi tahun yang krusial, karena merupakan tahun politik. Di samping itu pemerintah juga terus ditantang oleh keadaan di masa depan, di sinilah peran kalian untuk bisa mengajak masyarakat berkontribusi terhadap pembangunan. Amurwani juga menegaskan untuk selalu menunjukkan profesionalisme sekecil apapun, “Dengan rekrutmen yang dilaksanakan secara adil ini maka bagaimana kita bisa memberikan profesionalisme sekecil apapun jabatan kita dengan menunjukkan profesionalisme kita sebaik-baiknya.” tegasnya. Ia berharap bahwa para peserta akan menghadapi pelatihan dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan intisari dari pelaksanaan latsar dan kedepannya bagaiman bisa mengembangkan kinerja dalam situasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya kita. Terakhir Amurwani berpesan bahwa jangan sampai menurunkan semangat untuk berkarya dan melakukan pembangunan nasional dengan karya-karya kita, semoga semuanya melaksanakan pelatihan dengan sungguh-sungguh dan lulus 100%. (ams/ams)