SAMARINDA – “Suatu perubahan harus diinisiasi pimpinan. Kalau pimpinan tidak bisa berubah, maka jangan harap lingkungan kerja akan berubah. Inilah pentingnya konsep leadership” ujar Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam sambutannya saat melepas secara resmi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2022 di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Rabu (14/9).
Secara tegas Adi Suryanto mengatakan bahwa walaupun ada yang berpendapat bahwa leadership secara genetik itu turun temurun sehingga terjadi sirkulasi elit, tapi di sisi lain leadership bisa dibentuk, dibiasakan, dilatih sedemikian rupa, sehingga bisa menjadi seorang pemimpin. Paling tidak menurutnya, seseorang yang duduk dalam jabatan harus memiliki karakter, nilai-nilai kepemimpinan, dan integritas yang baik. “Kondisi di Indonesia yang memang masih jarang memiliki kepemimpinan yang baik, memicu kami untuk mendesain leadership training yang kekinian, seperti yang Bapak Ibu ikuti sekarang ini. Tentu saja berbeda dengan model pelatihan kepemimpinan jaman dahulu, yang sembilan minggu penuh harus belajar klasikal, lengkap dengan ujian-ujian yang harus dilalui. Berbeda dengan sekarang yang perpaduan pembelajaran virtual dan klasikal, dan diuji dengan proyek perubahan yang Bapak Ibu lahirkan” jelas Adi Suryanto lagi.
Disampaikan pula oleh Kepala LAN bahwa di dalam program Reformasi Birokrasi, World Class Beraucracy yang menjadi tujuan Pemerintah di tahun 2024 nanti akan dapat terwujud melalui ASN yang kompeten dan berkualitas. Dengan banyaknya permasalahan birokrasi yang masih belum terselesaikan, menurut Adi sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia birokrasi, kita harus memiliki effort yang lebih untuk mewujudkannya. “Peran anda sebagai seorang pemimpin adalah mengelola seluruh bawahan anda, meningkatkan kompetensi mereka, menjadikan mereka ASN-ASN yang hebat, agar mampu bersama-sama menuju birokrasi yang berkualitas” ujarnya. “Untuk itu, sepulang dari sini, kami menaruh harapan besar kepada anda semua, untuk dapat tampil lebih beda, lebih percaya diri, mantap melalukan berbagai perubahan. Berikan kesempatan untuk staf anda mengembangkan diri, bentuklah lingkungan kerja yang harmonis dan nyaman, dan selalu luangkan waktu untuk bersama-sama merawat organisasi” imbuhnya lagi.
Momen ini juga juga dimanfaatkan Kepala LAN untuk membacakan tiga orang peserta dengan peringkat terbaik dan nilai tertinggi, yaitu :
1. Peringkat I diraih oleh Arif Supriyadi, S.STP dari BKPSDM Kota Bontang;
2. Peringkat II diraih oleh dr. Nurina Ariani dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan;
3. Peringkat III diraih oleh Noni Agetha, ST dari Bappelitbang Kota Bontang.
Pelatihan ini dilaporkan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, yaitu Provinsi Kaltim, Kota Bontang, Kota Balikpapan, Kota Tarakan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Maybrat. Pelatihan yang bertujuan untuk mencapai kompetensi kepemimpinan manajerial jabatan administrator dan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja ini akhirnya meluluskan seluruh peserta yang berjumlah 40 orang, dengan 11 orang peserta lulus dengan kualifikasi Sangat Memuaskan, 20 orang peserta lulus dengan kualifikasi Memuaskan, dan 9 orang peserta lulus dengan kualifikasi Baik. (ler/ler)