Menu Close

PKA Angkatan Pertama Resmi Dibuka, Deputi IV LAN RI Tegaskan Pentingnya Kompetensi Kepemimpinan

SAMARINDA – ASN yang terpilih untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan adalah orang-orang yang harus bersyukur, mengingat banyaknya jumlah ASN yang belum terpilih dan masih mengantri agar dapat diikutkan dalam pelatihan tersebut. Mereka yang tidak terpilih bukannya tidak kompeten, namun ada yang lebih kompeten sehingga akhirnya diberikan kesempatan untuk diikutkan pelatihan. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI Dr. Basseng, M.Ed yang hadir secara virtual dalam Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2022 di lingkungan Puslatbang KDOD LAN, di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD, Kamis (16/6).

Menurut Basseng, seluruh peserta harus meyakini bahwa fakta adanya jenjang yang mungkin bisa diraih lagi kedepannya bisa menjadi pemantik motivasi dalam mengikuti pelatihan ini. “Dalam sebuah organisasi, posisi jabatan administrator sangat strategis, karena berada di tengah-tengah antara pimpinan tinggi dan eselon empat serta pelaksana. Berjalannya sebuah organisasi bergantung kepada anda, karena di satu sisi anda harus bisa menangkap informasi dengan benar dari pimpinan, dan di sisi lain anda harus mampu untuk menginterpretasikan dengan benar arahan tersebut kepada bawahan anda. Kesalahan dalam meneruskan arahan akan berakibat fatal dan menyebabkan organisasi berjalan pincang” terang Basseng.

“Fenomena lainnya adalah bahwa pelatihan ini adalah pelatihan kepemimpinan dan bukan manajemen. Artinya anda akan digodok untuk menjadi agent of change yang harus siap dalam berinovasi. Anda ditempa untuk bisa memimpin sebuah perubahan. Berhasil atau tidaknya anda menjadi seorang pemimpin ditentukan oleh keberhasilan perubahan yang anda berikan” .

Kompetensi kepemimpinan disampaikan oleh Basseng bermanfaat untuk menghadapi perubahan yang terus terjadi, terlebih lagi dalam era VUCA yang membuat kondisi menjadi serba tak menentu. Birokrasi tidak memiliki pilihan lain selain bisa beradaptasi dengan perubahan, sehingga public trust tetap bisa kita dapatkan. Selanjutnya, kita masih harus mewujudkan harapan dari pada pendiri bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil dan makmur, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945. Dari perspektif ekonomi pun kita masih jauh tertinggal dengan negara-negara maju. Belum lagi masalah-masalah lainnya seperti bencana banjir, longsor, dan lain sebagainya, yang menambah runtutan permasalahan di negeri ini. Oleh karena itulah, kompetensi kepemimpinan sangat diperlukan untuk dapat mengatasi segala macam krisis dan permasalahan di negeri ini, melalui inovasi dan perubahan yang dilahirkan.

Dilaporkan oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si bahwa pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah, yaitu Provinsi Kaltim, Kota Bontang, Kota Balikpapan, Kota Tarakan, Kabupaten Kukar, Kabupaten Kutim, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Maybrat. Pelatihan ini telah dimulai sejak bulan Mei yang lalu dengan pembelajaran mandiri, dan akan berakhir pada bulan September mendatang. (ler/ler)
#kawanlan
#lanuntuknegeri
#puslatbangkdod
#makartibhaktinagari
#asnunggul
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa

 

Skip to content