Jakarta – Lembaga Administrasi Negara melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN bekerja sama dengan Global Green Growth Institute (GGGI) Indonesia menyelenggarakan kegiatan Refresher Event Program Pelatihan Pro Hijau 3 di Auditorium Graha Makarti Bhakti Nagari Lantai 3 LAN Pejompongan, Selasa (31/5)
Kegiatan Refresher ini bertujuan untuk menyiapkan penceramah dan pengajar sehingga dapat menjalankan tugas dan peran masing-masing secara maksimal, efektif, dan efisien selama pelatihan Pro Hijau 3.
Dalam sambutannya, Kepala Pusbangkom TSK ASN, Isti Heriani, menyampaikan pentingnya kegiatan Refresher ini karena tertundanya Pelatihan Pro Hijau 3 dari jadwal semula tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19 sehingga para penceramah dan pengajar memiliki pemahaman yang sama kembali dan juga menyiapkan strategi terbaik dalam pembelajaran yang rencananya akan dilaksanakan secara klasikal.
Dalam kesempatan yang sama, Mariski Nirwan, Knowledge and Capacity Development Lead GGGI Indonesia menyampaikan antusiasnya pelaksanaan kegiatan ini. Mariski berterima kasih kepada LAN dan menyampaikan walaupun Pelatihan Pro Hijau belum dilaksanakan, tetapi gaungnya sudah menggelegar di beberapa lembaga pelatihan dan mengundang GGGI sebagai pembicara.
Kegiatan Refresher ini menghadirkan para pengajar Pelatihan Pro Hijau di lingkungan Lembaga Administrasi Negara dan juga penceramah dari luar diantaranya Akademisi Penggiat Lingkungan, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor KLHK, Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, dan Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan/ Bappenas.
Para penceramah memaparkan kisi-kisi materi yang akan disampaikan pada penyelenggaraan pelatihan yang rencana akan dilaksanakan pada 27 Juni sampai dengan 1 Juli 2022.
Pada akhirnya, diharapkan para tenaga pelatihan lebih matang dalam menyiapkan materi untuk penyelenggaraan Pelatihan Pro Hijau 3 sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Outcome yang diharapkan juga nantinya dapat menghasilkan alumni yang bisa menjadi Agen Perubahan atau Duta Pro Hijau yang Ramah Insani, Ramah Lingkungan, dan Ramah Teknologi. (rv)