Jakarta – Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban program dan anggaran Lembaga Administrasi Negara (LAN) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). LAN yang juga merupakan mitra Komisi II DPR menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat dengan anggota Komisi II DPR di Ruang Rapat Komisi II, Gedung Nusantara DPR RI, Kamis (7/4). Dalam kesempatan itu, Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan program dan anggaran LAN tahun 2021 yang telah berhasil direalisasikan sebesar 97,84 persen dari total pagu senilai Rp. 308.446.909.000.
“Adapun 8 program prioritas yang dilaksanakan oleh LAN antara lain Pelatihan Revolusi mental untuk penguatan budaya birokrasi yang bersih, melayani, dan responsif, gap analisis kebutuhan SDM ASN sesuai dengan sektor prioritas dan potensi kewilayahan, rekonseptualisasi dan percepatan kebijakan sekolah kader, modul sistem diklat kepemimpinan ASN mendukung smart governance, laboratorium inovasi, modul pelatihan teknis substantif jabatan fungsional ASN, kebijakan sistem diklat kepemimpinan ASN serta kebijakan pelatihan teknis substantif jabatan fungsional ASN mendukung smart governance” jelasnya.
Adi Suryanto juga memaparkan terkait dengan penghargaan yang telah diperoleh oleh LAN di tahun 2021 lalu yaitu, predikat WTP sebanyak 14 kali, predikat informatif dalam keterbukaan informasi publik, hasil pengawasan kearsipan dengan nilai sangat memuaskan, peringkat 1 kategori kualitas pelaporan pengelolaan BMN, predikat sangat baik untuk penerapan sistem merit, dan peringkat ketiga nilai kinerja anggaran tahun 2021 kategori pagu kecil.
Beberapa capaian tersebut diapresiasikan oleh pimpinan sidang komisi II DPR, H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan menerima hasil pelaksanaan program dan anggaran tahun 2021 oleh LAN dengan tingkat penyerapan anggaran desember 2021 sebesar Rp. 301.787.243.026, beberapa hal lain terkait jawaban atas pertanyaan anggota dewan akan disampaikan kepala LAN secara tertulis.
Rapat Dengar Pendapat ini dihadiri oleh 6 instansi yang meliputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut seluruh pejabat tinggi madya LAN yaitu Sekretaris Utama, Dra. Reni Suzana, MPPM, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo, MA, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed, dan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, M.Si (humas)