Menu Close

Puslatbang KHAN Dampingi Kabupaten Aceh Jaya dalam Launching Inovasi

Banda Aceh – Pemerintah berkewajiban untuk tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi. Hadirnya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah memberikan peluang bahwa pemerintah daerah dapat melakukan inovasi dalam menjalankan roda birokrasi. Inovasi yang dimaksud adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berpedoman pada prinsip: peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya serta tidak untuk kepentingan diri sendiri. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Puslatbang KHAN, Ir. Faizal Adriansyah, M.Si dalam kegiatan Launching Laboratorium Inovasi Kabupaten Aceh Jaya secara daring, Senin (6/12).

“Lembaga Administrasi Negara memberikan penghargaaan setinggi-tingginya kepada Bupati Aceh Jaya beserta jajarannya, atas semangatnya yang begitu luar biasa karena saat ini sudah sampai pada tahapan Launching Inovasi pada kegiatan Laboratorium Inovasi. Di masa pandemi Covid-19, Kabupaten Aceh Jaya tetap berkomitmen untuk menghasilkan 142 ide inovasi” sambung Faizal.

Pengembangan inovasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bertujuan untuk membangun kekuatan melalui kebijakan alternatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Jaya. Demikian disampaikan oleh Bupati Aceh Jaya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, H. Mustafa, S.Pd, M.AP dalam sambutannya.

“Inovasi yang menjadi pemenang dalam Pena Jaya dan inovasi-inovasi yang akan di-launching melalui Laboratorium Inovasi Kabupaten Aceh Jaya diharapkan mampu membakar semangat aparatur di SKPK, Puskesmas, Gampong untuk berinovasi. Tentunya inovasi yang dijalankan akan menjadi cikal bakal dari upaya peningkatan daya saing daerah” sambung Mustafa.

Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Jaya, Hendri Kusnadi, S.Pd, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Peningkatan Inovasi Aceh Jaya (Pena Jaya) serta Launching Inovasi Daerah ini dalam upaya menghimpun seluruh inovasi yang ada di Kabupaten Aceh Jaya. Inovasi yang digagas berasal dari SKPK, Kecamatan, Puskesmas dan Pemerintah Gampong di lingkungan Kabupaten Aceh Jaya.

“Pena Jaya merupakan akronim yang terinspirasi dari pena adalah kebaikan dan tinda adalah kemanusiaan karya Najwa Shihab” tambahnya.

Pemberian Penghargaan Pena Jaya dan Launching Inovasi Kabupaten Aceh Jaya dilaksanakan secara luring di Aula Setdakab. Aceh Jaya Lantai 3 dan secara daring. Kegiatan ini dihadiri oleh DPRK Aceh Jaya, Bappeda Provinsi Aceh, Ketua STAI-PTIQ Aceh Jaya, SKPK dan Puskesmas di Lingkungan Kabupaten Aceh Jaya, dan Puslatbang KHAN. Launching Inovasi Kabupaten Aceh Jaya ditandai dengan Penandatangan Komitmen Pelaksanaan Inovasi antara Kepala SKPK dan Bupati Aceh Jaya, serta secara simbolis melalui Penabuhan Rapai’i oleh Pimpinan Daerah Kabupaten Aceh Jaya.

Skip to content