Jakarta – Agen Perubahan diharapkan mampu menjadi akselerator dalam pembaharuan dan peningkatan kualitas tata kelola pelayanan tiap kompartemen serta menciptakan kondisi dan sistem yang secara simultan dapat mendorong organisasi ke arah yang lebih baik. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan LAN, Dra. Army Winarty saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sharing Session yang dilaksanakan secara klasikal, selasa (30/11) bertempat di Ruang Kelas A, Gedung L Veteran.
Ia menambahkan, perubahan perlu dilakukan untuk mendukung percepatan reformasi birokrasi yang tidak hanya perlu dilakukan secara top and bottom melainkan juga bottom to up.
Sharing session ini merupakan forum berbagi dan pembelajaran bersama antar agen perubahan terkait program-program perubahan atau inovasi yang telah dilakukan di setiap kompartemen. Forum ini dapat kita manfaatkan untuk saling bertukar ide, gagasan maupun program, sehingga terdapat proses replikasi inovasi guna memperkuat program perubahan atau inovasi yang akan dilakukan ke depannya”, ungkapnya
Army berharap, kehadiran agen perubahan dalam organisasi akan lebih efektif diperlukan komitmen pimpinan, sifat partisipatif, rasa memiliki dalam menumbuh kembangkan organisasi, ketersediaan SDM, serta lingkungan yang kondusif, sekecil apapun perubahan berperan penting karena memiliki dampak yang signifikan dalam mewujudkan lingkungan kompetitif dan professional untuk terus memacu organisasi mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy).
Dalam kegiatan tersebut disampaikan juga terkait kebijakan dan mekanisme agen perubahan dalam rangka refreshment kepada para agen perubahan. Selanjutnya, setiap perwakilan agen perubahan menyampaikan progress dan hasil pelaksanaan program perubahan atau inovasi yang dilaksanakan di kompartemennya
Hasil pemaparan kemudian direspon oleh peserta yang hadir, salah satunya para JPT Pratama yang secara umum berperan sebagai Coach Perubahan.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN, Caca Syahroni, mengemukakan “Berbagai inovasi yang dihasilkan sudah sangat baik. Para Agen Perubahan menjadi regenerasi RB di lingkungan LAN yang terus berjalan secara estafet. Para kawan-kawan muda perlu dilakukan pengembangan dan pembinaan secara berkelanjutan”
Selanjutnya, Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN, Hartoto, mengemukakan “Sharing session ini bisa menjadi bagian dari manajemen pengetahuan LAN, dari sisi konten, setiap kompartemen mempunyai inovasi unggulan yang dapat direplikasi dan diperluas yang mungkin dapat diberlakukan secara keseluruhan di LAN”.
Selain itu, Kepala Pusat Kajian Kebijakan Administrasi Negara, Widhi Novianto, mengemukakan “Kita perlu memastikan keterkaitan antara pelaksanaan program RB dengan capaian kinerja baik pada level kompartemen maupun LAN secara umum. Selain itu, ke depan kita perlu memperkuat keterlibatan stakeholders ekstenal untuk memberi penilaian terhadap pelaksanaan RB LAN”.
Berbagai program perubahan yang dilaksanakan LAN sejatinya merupakan wujud komitmen dalam rangka merespon berbagai tantangan yang ada, sehingga LAN senantiasa mampu memberikan kinerja terbaik dan nilai tambah bagi stakeholders-nya