Bontang – Puslatbang KDOD LAN melalui poksi KDOD melaksanakan kegiatan ekspose Kajian Efisiensi Penggunaan Kendaraan Dinas Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang pada hari ini, Jum’at (8/10) bertempat di Pendopo Walikota Bontang.
Dalam paparan di hadapan Walikota Bontang, Wakil Walikota Bontang, Sekretaris Daerah Kota Bontang, dan jajarannya, Kepala Puslatbang KDOD Mariman Darto menjelaskan bahwa besarnya anggaran pemeliharaan kendaraan dinas dari tahun ke tahun menjadi alasan tersendiri bagi Pemerintah Kota Bontang untuk beralih pada metode sewa atau memberikan uang pengganti fasilitas kendaraan dinas jabatan dibandingkan harus melakukan pembelian kendaraan. Saat ini Pemerintah Kota Bontang dituntut untuk dapat mengelola keuangan daerahnya dengan komposisi belanja yang efektif dan efisien, termasuk dalam hal pengelolaan kendaraan dinas jabatan.
Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Madya Puslatbang KDOD Rustan juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bontang secara kontinu mencoba untuk melakukan berbagai upaya efisiensi terhadap pengelolaan keuangan daerah, termasuk terhadap kebijakan pengelolaan kendaraan dinas bagi pejabat struktural yang diberlakukan saat ini. Hasil analisis tim kajian Puslatbang KDOD memberikan pendekatan lain yang dapat menghemat penggunaan anggaran terkait kendaraan dinas jabatan, selain melalui pengadaan baru kendaraan dinas jabatan. Beberapa alternatif tersebut adalah dengan kebijakan Sewa Kendaraan Dinas Jabatan (SKDJ) atau pemberian kompensasi pengganti fasilitas kendaraan dinas jabatan atau yang dalam kajian ini diusulkan namanya menjadi Pengganti Fasilitas Kendaraan Dinas Jabatan (PFKDJ).