Menu Close

Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XI Puslatbang PKASN

Jatinangor – Kamis (23/9) telah dilaksanakan Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II angkatan XI secara luring di Puslatbang PKASN. Adapun pelepasan ini dihadiri oleh 58 peserta secara luring dan 2 orang secara daring. Selain tamu undangan dari berbagai instansi pengirim peserta yang hadir melalui daring, hadir pula Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr. Adi Suryanto, M.Si.  memberikan sambutan sekaligus melepas 60 orang peserta didampingi Kepala Puslatbang PKASN yang melaporkan hasil selama pembelajaran berlangsung hingga selesai.

Dalam kesempatan tersebut  Adi Suryanto menyatakan apresiasi bahwa selama pandemi ini banyak sekali capaian yang sangat luarbiasa yang telah diraih peserta. “Dengan ada nya pandemi covid ini membuat kita senantiasa belajar dan menyadari bahwa kita hanyalah manusia yang memiliki banyak keterbatasan. Namun kita mahluk Tuhan yang diberikan kelebihan untuk berpikir mencari metode, solusi dan terobosan-terobosan baru.”

“Sebelum pandemi covid, isu tentang revolusi industry 4.0 sudah cukup marak. Beberapa  isu-isu agenda internasional tentang bagaimana penguatan administrasi negara sering didiskusikan, tetapi bagaimana kita mengubah birokrasi kita sungguh sangat sulit. LAN jauh-jauh hari sebelum pandemi covid  sudah mengeluarkan kebijakan agar penggunaan  e-learning dan penggunaan aplikasi dalam pembelajaran itu dilakukan, tetapi lembaga-lembaga pelatihan sangat jarang yang bergerak dan kebanyakan masih menganut faham classical training. Ketika pandemi hadir kita tidak diam saja, kita mengembangkan beberapa terobosan metode pengembangan kompetensi seperti blended learning, distance learning, virtual learning dsb, akhirnya kita bisa menyelenggarakan kegiatan diklat apapun dengan cara itu tadi.” Lanjut Adi.

Adi juga berpesan pada peserta “Sesungguhnya para peserta akan diuji apakah berkompeten atau tidak justru setelah selesai PKN ini dan kembali ke instansi masing-masing. Apakah para peserta mampu menjembatani dan mengajak cukup banyak stake holder, kolega, staf termasuk komunikasi dengan pimpinan agar perubahan demi perubahan kearah lebih baik dalam rangka penguatan birokrasi bisa kita lakukan. Sehingga mimpi Indonesia 2024 mewujudkan world class bureaucracy itu betul-betul bukan isapan jempol, tapi betul-betul sesuatu yang memang dapat kita raih.”

Pada pelepasan tersebut diberikan juga penghargaan 5 terbaik kepada peserta yang berprestasi sebagai berikut :

Rank Nama Judul Proper

5

Asep Riyadi, S.Si., M.M.

 

(BPS Provinsi Maluku)

Kolaborasi  Data Statistik Sektoral Menuju Implementasi Satu Data Indonesia Untuk Maluku Maju (SICOSSMAS)

 

4

Dr. H. Kurniawan, S.E., M.Si., Ak.CA., ACPA.,CRBC.

 

(Pemerintah Kabupaten Ciamis)

SPIRIT MR. CIAMIS (Strategi Pengamanan Fiskal Daerah Dengan Pemanfaatan Informasi dan Teknologi Dalam Mitigasi Resiko Adanya Refocusing dan Rasionalisasi Anggaran Untuk Mempertahankan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Tatar Galuh Kabupaten Ciamis)

3

Drs. Teppy Wawan Dharmawan, S.H.

 

(KPU Provinsi Jawa Barat)

SILIH PIKA ASIH KPU JABAR  (Sistem Informasi Pendidikan Pemilih Pemilu dan Pemilihan) Mewujudkan Pendidikan Pemilih Terpadu Berkelanjutan (SD SMP SMA) Menuju Partisipasi Aktif bagi Pemilu dan Pemilihan Berkualitas di Jawa Barat

2

Dodi Hardinata, S.Sos., M.Si.

 

(Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara)

Sistem Informasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terintegrasi

1

Anton Sunarwibowo, S.T., M.T., M.Sc.

 

(Pemerintah Kota Bandung)

Sinkronisasi dan Kolaborasi Multi Pihak – Akuntabel  Tangguh Unggul dan Harmonis, Strategi Pemulihan Ekonomi Kewilayahan pada Masa Pandemi Covid-19 di Era Digital

 

 

Skip to content